REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua tahun lalu Walt Disney telah membeli Lucasfilm sebesar empat miliar dolar AS. Perusahaan hiburan terbesar di dunia ini pun langsung membawa mega karya George Lucas, yaitu 'Star Wars' ke dalam serial animasi televisi yang akan tayang perdana di Disney Channel Indonesia pada, Sabtu, 29 November mendatang , pukul 11.00 WIB.
Seri ini secara khusus ditujukan untuk penonton anak-anak. Meski demikian, kalangan dewasa tampaknya juga menaruh minat tinggi. Hal itu terlihat pada penayangan episode perdana 'Star Wars Rebels' di Epicentrum Kuningan, Jakarta akhir pekan lalu. Banyak kalangan dewasa yang ikut menonton.
"Serial animasinya bagus. Kisahnya juga tidak terlalu rumit alias ringan dan tidak membosankan. Selalu ada yang bisa dilihat dan jalan ceritanya tidak membingungkan," kata salah seorang penonton, Rian Muhamad Gifari kepada ROL, Ahad (28/9).
Ceritanya yang episodik, menurut pria yang akrab disapa Gifan ini, membuat penonton dari berbagai kalangan usia - anak-anak dan dewasa - bisa langsung mengerti jalan ceritanya. Animasi televisi 'Star Wars' bisa diikuti dari episode mana pun.
Episode perdana 'Star Wars Rebels' diplotkan pada saat the Galactic Empire, sang penguasa kegelapan, mengambil alih seluruh galaksi. Peristiwa itu terjadi di antara 'Star Wars III: Revenge of the Sith' dan 'Star Wars IV: A New Hope' dalam versi filmnya.
The Galactic Empire ingin menancapkan kekuasaannya secara penuh, tak terkecuali di Planet Lothal. Di planet ini, seorang anak remaja jalanan bernama Ezra Bridger tinggal. Lewat sebuah kejadian menegangkan, dia akhirnya bergabung dengan lima pemberontak yang dipimpin oleh Jedi Kanan Jarrus di kapal luar angkasa, the Ghost. Di sana Ezra bertemu dengan empat kawan barunya, yaitu Hera Syndulla, Sabine Wren, Zeb Orrelios, dan droid pemarah yang juga cerewet bernama Chopper.
Ikuti Whatsapp Channel Republika