Kamis 25 Sep 2014 09:44 WIB
Kesehatan

Mengenali Penyebab Penurunan Produksi ASI

Ibu Menyusui
Foto: Republika/Musiron
Ibu Menyusui

REPUBLIKA.CO.ID, Dok, kenapa ya, produksi Asi saya tidak bisa cepat dan seperti jadi menurun dalam jumlahnya? Padahal anak saya (lelaki) 7 bulan sedang banyak minum ASI, kenapa ya dok? Terima kasih.

Ani (28 tahun)

Jawaban:

Salam ASI!

Bunda Ani yang luar biasa, kita memang terkadang harus berupaya sekuat tenaga untuk dapat memenuhi kebutuhan buah hati kita dalam kebutuhannya akan ASI. Dalam hal ini perlu dipahami beberapa masalah yang menjadi penyebab produksi ASI menurun :

1. Memberikan sumber nutrisi selain ASI. Prinsip produksi ASI adalah "Supply Meet Demand", jika bayi diberikan sumber nutrisi lain selain ASI maka bayi akan menyusu lebih jarang sehingga memberikan sinyal pada tubuh untuk memproduksi lebih sedikit karena yang keluar pun sedikit.

2. Penggunaan dot atau empeng, menyusu pada dot menghisap empeng berbeda dengan menyusu pada payudara. Bayi tidak dapat menghisap maksimal di payudara jika sudah terbiasa dengan dot sehingga ASI yang keluar juga tidak maksimal kemudian akan memberikan sinyal negatif pada tubuh dalam memproduksi ASI.

3. Penggunaan "Nipple Shields", alat ini dapat mengurangi stimulasi pada puting dan dapat mengganggu perpindahan ASI ke dalam mulut bayi, akhirnya akan mengganggu prinsip produksi ASI.

4. Minum terjadwal, bayi sebaiknya disusui sesuai kemauannya, tubuh ibu akan mengikuti irama minum bayi. Jika terjadwal, saat bayi ingin minum namun produksi masih berlangsung sehingga belum ada cukup ASI di payudara, hal ini akan mengganggu siklus "Supply Meet Demand".

5. Bayi yang cenderung tidur, umumnya hal ini terjadi pada bayi baru lahir. Bayi dengan kondisi ini sebaiknya rutin dirangsang untuk minum,dan diusahakan setiap minum untuk sampai tuntas.

6. Mempersingkat masa menyusui sementara bayi belum tuntas menyusui.

7. Menyusui hanya dari satu payudara saja di waktu menyusui. Usahakan ASI keluar dari kedua payudara saat menyusui, dapat dilakukan bersamaan dengan bantuan alat perah atau simultan atau bergantian. Bayi ditawarkan menyusu di satu payudara sampai tuntas, lalu tawarkan payudara lainnya,jika sudah kenyang maka payudara yang belum disusui diperah ASInya.

8. Gangguan kesehatan atau masalah anatomi tubuh bayi seperti kuning, tongue tie, dan lainnya.

9. Masalah kesehatan ibu, misalnya anemia, hipotiroidisme, perdarahan pasca melahirkan, masalah hormonal, masalah anatomi payudara (Insufficient Glandular Tissue), penggunaan obat (KB mengandung estrogen), merokok.

Kenali masalah yang menjadi penyebab penurunan jumlah ASI, dapat pula berkomunikasi dengan konselor laktasi untuk mengatasi problem yang dialami dan mendapatkan penanganan yang sesuai, tetap berusaha dan semangat menyusui buah hatinya ya bu.

dr Gita Tiara Paramita

Konselor Laktasi-Klinik Anak ASI Sehat di RS Meilia Cibubur

 

 

Kolom Dokter Kita diasuh oleh RS.Meilia Cibubur

Kirim pertanyaan Anda ke email : [email protected]

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement