REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak tahun lalu pemerintah Indonesia secara resmi mengumumkan 30 makanan khas Indonesia yang paling ikonik. Promosi makanan Indonesia itu diharapkan menggaet turis asing datang langsung ke Indonesia dan meningkatkan sektor ekonomi di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

Tak hanya sibuk berpromosi di luar negeri, senin lalu (15/9), 30 makanan ikonik tersebut dihadirkan di Bogor Cafe Hotel Borobudur Jakarta. Restoran berkonsep prasmanan yang biasanya didominasi makanan asing itu kemarin tampil dengan nuansa Nusantara yang kental.

Lupakan appetizer barat berupa sushi atau potato german salad. Di Bogor Cafe, lumpia semarang tersaji lengkap dengan sausnya yang berwarna kecokelatan. Irisan rebung didalamnya berpadu selaras dengan saus yang agak gurih. Tepat dijadikan hidangan pembuka selera.

Agustin, dari Ditjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenparekraf, mengatakan di luar negeri promosi makanan Indonesia sudah berulang kali diselenggarakan. ''Di Jakarta, baru dua kali tapi. Pertama di Hotel Dharmawangsa lalu sekarang di Hotel Borobudur,'' katanya.

Promosi 30 makanan ikonik Indonesia dimulai dari 15 September 2014 hingga 21 September 2014. Selama sepekan makanan dan minuman khas Indonesia akan mendominasi hidangan di Cafe Bogor.

Makanan ikonik yang tersaji mulai dari kue kecil seperti kue lumpur, sarikaya minangkabau, serabi bandung, dan klapertaart manado. Lalu tersedia minuman dingin yakni beras kencur dan kunyit asam.

Untuk hidangan besar, cicipi nasi liwet komplit dengan suwiran ayam, sayur labu, cabai rawit kukus, dan areh. Tersedia pula sayur nangka kapau, rendang, satai ayam madura, satau maranggi purwakarta, tahu telur surabaya, satai lilit bali, pindang patin palembang, rawon surabaya, laksa bogor, dan masih banyak lagi.

Tertarik mencoba? Hidangan khas Indonesia bisa dinikmati untuk makan siang dan malam dengan harga mulai dari Rp 298 ribu untuk dewasa dan Rp 178 ribu untuk anak-anak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika