REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Ketua Komisi I bidang hukum dan pemerintahan DPRD Kalimantan Selatan H Achmad Bisung mengungkapkan, anjungan pemerintah provinsinya di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta kini dilengkapi tempat menginap.
Karena itu, pelajar dan mahasiswa dari Kalsel yang bepergian ke Jakarta atau ke TMII bisa menginap atau memanfaatkan penginapan yang ada di anjungan daerah Banjar tersebut, katanya di Banjarmasin, Senin Malam. "'Kan daripada menginap di hotel atau penginapan lain, mungkin lebih baik menginap di penginapan yang ada di anjungan Kalsel TMII, guna membantu pendapatan asli daerah (PAD) pemerintah provinsi (pemprov) sendiri," katanya.
Ketua Komisi I DPRD Kalsel yang juga membidangi aset daerah itu mengapresiasi atas keberadaan penginapan di anjungan Banjar di TMII tersebut, dengan harapan dapat mendatangkan nilai tambah bagi pemprov. Begitu pula bagi pelajar dan mahasiswa yang mau menjelajah TMII sebagai salah satu bahan studi dan sambil berekreasi, mungkin akan sangat bermanfaat atau efektif kalau menginap di anjungan Kalsel tersebut.
"Apalagi kalau pelajar dan mahasiswa yang menginap di anjungan Kalsel TMII tersebut menggelar pertunjukan daerah Banjar, maka akan sangat bermakna pula dalam mempromosikan daerah sendiri," ujarny.
Ia menambahkan, renovasi anjungan Kalsel di TMII tersebut, kini sudah selesai, tinggal bagaimana pemeliharaan atau perawatan, serta sebagai aset daerah dapat mendatangkan nilai tambah yang lebih maksimal. "Kita akan lebih bersyukur, kalau anjungan Kalsel TMII juga bisa menambah PAD Kalsel, kendati mungkin penambahannya tidak terlalu signifikan," kata anggota legislatif tingkat provinsi tersebut yang memasuki periode ketiga.
"Hal lain yang membanggakan, anjungan Kalsel TMII itu sempat menjadi tempat tinggal ribuan kelelawar, kini sudah tiada, sehingga tak lagi mengganggu kenyamanan pengunjung," demikian Bisung.
Anjungan Kalsel di TMII tersebut juga merupakan aset daerah milik Pemprov Kalsel sebagai salah satu media promosi daerah kepada wisatawan nusantara dan mancanegara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika