Rabu 03 Sep 2014 11:07 WIB

Kiat Keuangan First Jobbers

Rep: Desy Susilawati/Nora Azizah/ Red: Indira Rezkisari
.
Foto: Prayogi/Republika
.

REPUBLIKA.CO.ID, Kamu termasuk mereka yang baru saja memasuki dunia kerja? Selamat. Tentu saja, senang memiliki penghasilan dari kerja keras sendiri. Nah, para first jobber juga boleh bermimpi untuk memiliki aneka benda idaman. Tidak hanya mobil, tetapi bisa juga gadget canggih sampai wisata ke destinasi favorit. Malah, ada baiknya mimpi itu telah dipupuk sejak pertama kali mendapatkan pekerjaan. “Hal ini untuk menjadi motivasi,” kata perencana keuangan Andy Nugroho, CFP.

Kendati begitu, bermimpi tentunya harus realistis. Keinginan yang masih dalam angan-angan tersebut bukan perkara mudah untuk tercapai sehingga membutuhkan sebuah kerja keras. “Penyakit” awal para first jobber, yaitu kaget ketika mendapat gaji pertama.

Itu karena memiliki sejumlah uang dengan digit angka cukup banyak pada tabungan. Sebelumnya mungkin sempat mengalami kesulitan ekonomi, bahkan harus meminta orang tua untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Seorang first jobber sudah semestinya memiliki sikap disiplin terhadap diri sendiri, terutama dalam mengatur keuangan. “Bersenang-senang dengan uang sendiri boleh saja, asal ada batasannya,” ujar Andy.

Maka, sebelum memulai mimpi, ada baiknya benar-benar meniatkan impian tersebut harus terwujud. Seseorang harus memiliki niat dan kemauan yang kuat untuk menggapainya. Jangan sampai hanya cukup dengan bermimpi. Tentu saja hasilnya akan nihil dan sebatas angan-angan belaka.

Selain itu, secara teknis keuangan juga perlu kedisiplinan. Komitmen yang kuat dan tinggi diperlukan agar tidak melenceng dari rencana yang sudah diatur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement