REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pemerintah Kota Batam merangsang pertumbuhan dan kreativitas industri pariwisata dengan memberikan penghargaan dalam beberapa kategori untuk penggiat pariwisata di daerah itu.
"Penghargaan ini sebagai tanda hormat dan kepedulian dari pemerintah kota terhadap para penggiat pariwisata di daerah ini. Dengan adanya pemberian anugerah, kami mengharapkan industri pariwisata Batam terus tumbuh dan maju," kata Wali Kota Batam Ahmad Dahlan saat ditemui usai pemberian Anugerah Insan Pariwisata Batam, Ahad (31/8) malam.
Dahlan mengatakan pertumbuhan industri pariwisata Batam relatif cukup baik. Angka kunjungan wisatawan ke daerah itu berada di tingkat tiga se-Indonesia. Namun, masa tinggal turis masih menjadi kendala utama.
"Turis yang singgah hanya sebentar. Inilah yang belum mampu kami garap maksimal jika dibandingkan dengan daerah lain," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Batam Yusfa Hendri mengatakan sektor industri pariwisata perlu menjadi perhatian utama pemerintah daerah karena sektor industri ini menghidupkan sektor lainnya, seperti perhotelan, transportasi, dan usaha kecil menengah (UKM).
"Sektor perekonomian, baik berupa UKM maupun akomodasi perhotelan dan transportasi, tidak dapat dipisahkan dari pariwisata. Itu sebabnya melalui Dinas Pariwisata, Pemerintah Kota Batam memberikan penghargaan yang akan berdampak positif dalam industri pariwisata Batam," katanya.
Penghargaan tersebut, lanjut dia, merupakan komitmen dari Pemerintah Kota Batam dalam membangun industri pariwisata di daerah yang menjadi beranda NKRI itu.
Ia menyebutkan ada 12 nominasi penghargaan yang diberikan pada pelaku industri pariwisata, baik penyedia akomodasi, transportasi, agen perjalanan, sangar seni, jasa hiburan, golf, pusat perbelanjaan, maupun pelaku pariwisata lainnya.