Ahad 31 Aug 2014 09:43 WIB

Festival 'Bantaran Sungai Kahayan' Diharapkan Jadi Agenda Nasional

 Warga berada di perahu miliknya di sekitar Jembatan Sungai Kahayan, Desa Pahandut, Kec. Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalteng, Senin (6/5)
Foto: Antara/Irwansyah Putra
Warga berada di perahu miliknya di sekitar Jembatan Sungai Kahayan, Desa Pahandut, Kec. Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalteng, Senin (6/5)

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Wali Kota Palangka Raya, HM Riban Setia mengatakan bahwa Festival "Bantaran Sungai Kahayan" merupakan ajang khazanah budaya bangsa berdasarkan Bhineka Tunggal Ika.

"Kegiatan ini mampu meningkatkan dan mengembangkan apresiasi kreasi seni budaya untuk memperkaya khazanah bangsa khususnya di Palangka Raya," kata Riban di Palangka Raya, Jumat.

Riban mengatakan, kegiatan ini juga memiliki arti penting dan strategis, karena berfungsi sebagai wadah bagi pelaku seni budaya dalam menyalurkan minat, bakat dan kemampuan mereka baik di bidang seni maupun budaya.

"Keanekaragaman seni dan budaya daerah yang ada di negara kita, perlu dilestarikan. Karena melalui seni budaya kita dapat meningkatkan daya saing bangsa," kata Riban Satia usai membuka ajang Festival Bantaran Sungai Kahayan.

Festival "Bantaran Sungai Kahayan" yang sudah diselenggarakan dua kali ini, merupakan ajang memupuk persaudaraan, kerja sama dan menjalin persatuan dan kesatuan antar peserta dari semua Kecamatan se-Kota Palangka Raya dalam rangka memperkokoh NKRI.

Wali Kota juga berharap kegiatan ini tidak hanya lomba untuk mencari kemenangan, tetapi mampu menumbuhkan kemampuan pelaku seni budaya dari segala aspek kehidupan terutama mempersiapkan diri menjadi pelaku bangsa yang berkarakter Indonesia.

"Saya berharap ke depannya nanti, festival ini akan termuat di dalam kalender Pariwisata Indonesia, sehingga mampu menarik wisatawan domestik dan manca negara untuk berkunjung dan menyaksikan festival ini, dan membawa manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat dan kemajuan pembangunan 'Kota Canitk' Palangka Raya," demikian Riban Satia.

Pada Festival tersebut ada beberapa lomba yang digelar seperti masakan khas tradisional, menggambar dan melukis ornamen daerah, karungut, tari tradisi garapan, lampion etnik dan fashion show yang dilaksanakan di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Palangka Raya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement