REPUBLIKA.CO.ID, -- Ekowisata dalam beberapa waktu belakangan terus berkembang. Ini menandakan bahwa kesadaran para wisatawan untuk mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan dalam perjalanannya juga meningkat.
Namun sedikitnya ada tiga hal yang bisa dilakukan para wisatawan dalam mewujudkan perjalanan yang ramah lingkungan, seperti dikutip dari Travel Sense.
1. Gunakan Kereta Api, Bus, atau Kapal Feri
Risiko pencemaran udara oleh pesawat terbang jauh lebih besar dari kereta api, bus, maupun kapal feri. Selain itu, dengan menggunakan kereta api, anda bisa menikmati pandangan yang lebih jelas dan indah di sepanjang jalan. Anda bisa mengeksplorasi tujuan-tujuan wisata anda, dengan kemudahan berhenti dari satu tempat ke tempat lain.
Saat ini juga sudah banyak bus yang menggunakan gas alam, hidrogen, dan biodiesel yang lebih ramah lingkungan. Bahkan, Eropa akan segera menyediakan kereta api bertenaga hybrid, untuk memotong emisi gas sebesar 50%.
2. Temukan Tempat Baru dengan Berjalan Kaki
Pemandangan yang indah tak bisa didapatkan hanya dengan menyusuri jalan utama. Sebagian tempat berada di lokasi terpencil, yang hanya bisa diakses dengan berjalan kaki. Selain sehat, berjalan kaki membantu mengurangi emisi mobil.
3. Gunakan Pelayanan yang Mendukung Pelestarian Lingkungan
Anda bisa menggunakan hotel-hotel yang peduli terhadap fungsi lingkungan. Mereka umumnya menyedikan tempat sampah daur ulang, lampu hemat energi, toilet dengan aliran rendah, dan sumber energi alternatif.
Lembaga internasional GreenSeal, telah mengeluarkan sertifikasi hijau. Lembaga ini mengatur standardisasi minimum tentang praktik bisnis yang ramah lingkungan.
Biasanya, hotel-hotel bersertifikat hijau akan ditempeli stiker berwarna hijau. Ini bisa memudahkan wisatawan yang ingin mencari hotel ramah lingkungan.
Dengan melakukan perjalanan yang ramah lingkungan, Anda dapat lebih menikmati perjalanan anda. Tujuh benua yang ada di dunia, tak hanya memiliki kehidupan malam yang selama ini diincar wisatawan. Anda bisa mengalihkan perhatian anda dengan mengunjungi desa-desa terpencil, dengan lembah dan pegunungan yang mempesona.