REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Sama dengan sejumlah daerah di Indonesia lainnya, Makassar memiliki potensi pariwisata yang tinggi. Untuk itu diperlukan promosi yang baik untuk menjadikan pariwisata sebagai nilai jual.
"Makassar ini mempunyai sejarah yang panjang dan banyak potensi pariwisata yang bisa kita jual keluar termasuk ke mancanegara," ujar Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal MI saat memberikan kuliah perdana bagi mahasiswa Akademi Pariwisata (Akpar) Makassar.
Ia mengatakan, pariwisata saat ini telah menjadi industri kontemporer yang harus dikembangkan sebagai tuntutan untuk mengukur kemajuan suatu negara. Dan hal ini tentu sejalan dengan visi kota Makassar yang ingin menjadi kota dunia yang nyaman bagi semua.
Deng Ical, sapaan akrab Syamsu Rizal mengatakan, khusus di bidang Pariwisata pihaknya akan menonjolkan aspek kebudayaan dan ekonomi kreatif. Maka dari itu dibutuhkan peran aktif dari kalangan intelektual, salah satunya akademisi yang khususnya berasal dari Akpar.
"Mahasiswa Akpar adalah calon pahlawan kreatif, jika nantinya mampu membuka peluang kerja setelah lulus dari Akpar kenapa itu tidak dilakukan? Karena mahasiswa yang kreatif akan mampu melihat peluang-peluang," katanya.