REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Korea Utara akan menjadi tuan rumah festival film internasional di ibu kota Pyongyang bulan depan. Korut mengklaim festival ini dirancang untuk mempromosikan pertukaran dan kerja sama antar-pembuat film dunia.
Seperti dilaporkan Kantor Berita Yonhap, Ahad (24/8), Pyongyang International Film Festival (PIFF) ke-14 ini dijadwalkan akan dibuka pada 17 September. Festival yang berlangsung selama sepekan ini mengambil tema Kemerdekaan, Perdamaian dan Persahabatan. Nantinya, festival ini terbagi menjadi beberapa kategori, seperti Feature Film Competition, Dokumenter dan Kompetisi Film Pendek, Pemutaran Film Khusus dan Informatif, dan Film Pertukaran.
Banyak film dari seluruh dunia akan ditampilkan yang mencakup "Bend it like Beckham," "Mr Bean," "The March of the Penguins" dan "Bride and Prejudice," tambahnya. Korea Utara secara tradisional menunjukkan minat dalam pembuatan film, ternyata untuk tujuan propaganda, bahkan menculik aktris Korea Selatan populer Choi Eun-hee dan sutradara terkenal Sin Sang-ok pada akhir 1970-an. Almarhum pemimpin Korut Kim Jong-il dikenal sebagai seorang fanatik film tersebut.
Korut mulai festival film internasional pada tahun 1987 dan telah menyelenggarakannya sekali setiap dua sampai tiga tahun.
Kini telah ditunjuk Koryo Tours, berbasis di Beijing, sebagai agen tur resmi untuk menarik wisatawan asing.
Satu program tur tujuh malam, dengan harga sekitar 2000 dolar AS, akan mengajak wisatawa mengikuti upacara pembukaan, pemutaran film, juga pertemuan dengan pembuat film, kunjungan ke film studio, lokasi serta wisata di pusat kota Pyongyang sampai ke desa gencatan senjata Panmunjom.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
