REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kompetisi Komik C-Genationa atau C-Generation for Nation 2028 yang digelar di Gedung Indonesia Menggugat (GIM) Kota Bandung mendorong penguatan karakter anak muda Indonesia.
"Kompetisi menekankan penguatan kepada karakter dan tokoh anak muda, dan terlihat pada karya yang dilombakan," kata Venje Engel dari Ketua Negri Komik di Gedung Indonesia Menggugat Bandung, Sabtu (23/8).
Acara itu telah melakukan beberapa roadshow di kota Jakarta, Surabaya, Denpasar, dan Yogyakarta. Bandung merupakan kota terakhir sekaligus babak final. "Negeri komik bertujuan memperkenalkan komik asli Indonesia kepada masyarakat, khususnya anak muda Kota Bandung," katanya.
Kegiatan yang bertemakan "Harapan Pemuda Indonesia", peserta diwajibkan membuat komik dengan cerita yang mengangkat permasalahan anak muda saat ini dan memiliki tokoh dengan karakter yang kuat.
Selain 10 karya finalis terbaik akan dipamerkan di komik exhibition, final Negeri Komik juga memamerkan komik karya R.A Kosasih dan Tatang Suhendra yang merupakan komikus legendaris Indonesia.
Menurut Venje, C-Genation mengadakan kompetisi komik untuk mengetahui karakter seperti apa yang dibutuhkan oleh anak-anak Indonesia di masa yang akan datang.
"Komik Indonesia dulu dipengaruhi oleh komik luar negeri, namun anak muda sekarang lebih ingin menggali potensi dan karakter khas Indonesia," kata Vinje. Hadir pada kegiatan itu pendiri C-Genation atau C-Generation for Nation Prof Dr Suhono Harso Supangkat
C-Genation adalah generasi yang terkoneksi dengan berbagai perkembangan teknologi dan informasi. Hampir semua anak muda menggunakan smartphone, sehingga arus informasi menjadi tanpa batas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
