REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Spanyol melaporkan angka tertinggi kunjungan wisatawan asing bulan Juli, menaikkan harapan akan peningkatan penting perekonomian mereka pada musim libur. Kunjungan wisatawan asing meningkat di luar perkiraan, mencapai 8,3 juta pada Juli, naik 5,9 persen jika dibandingkan dengan setahun sebelumnya, kata pernyataan Kementerian Pariwisata.

"Bila kecenderungannya berlanjut kami akan mendapat yang bagus juga pada Agustus," kata Menteri Perindustrian Jose Manuel Soria kepada radio Cope. Pariwisata sangat penting bagi pemulihan ekonomi yang lamban dan lowongan pekerjaan di Spanyol, karena sektor ini mengisi 11 persen dari seluruh kegiatan ekonomi.

Spanyol negara tujuan wisata ketiga terbesar di dunia setelah Amerika Serikat dan Prancis, secara perlahan membaik ekonominya setelah mengalami krisis pada pertengahan 2013 tetapi masih memiliki 24 persen angka pengangguran.

Wisatawan asal Inggris paling banyak membanjiri Spanyol disusul kemudian oleh Prancis an Jerman, demikian pemerintah Spanyol.

Daerah tujuan wisata yang paling populer adalah wilayah Catalonia di barat laut, pulau Balearic dan Andalusia di selatan. Para penikmat liburan itu juga lebih banyak mengeluarkan uang. Pada paruh pertama 2014, wisatawan asing membelanjakan uang sebesar 26,35 euro naik 7,8 persen dibanding tahun sebelumnya.

Yunani juga mencapai rekor kunjungan wisataan tahun ini, diuntungkan dengan merosotnya popularitas tempat-tempat berlibur di Afrika Utara akibat situasi yang tidak menentu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika