REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Princess Cruises Farriek Tawfik mengatakan Indonesia merupakan salah satu negeri yang strategis sebagai tempat berwisata di Asia Tenggara. Bahkan keeksotisannya tidak kalah dengan yang ada di Kepulauan Karibia.
Indonesia juga memiliki iklim tropis sehingga dianggap lebih aman untuk wisata laut karena tidak memiliki cuaca yang ekstrem.
Kelebihan-kelebihan itu, ditambah Indonesia juga memiliki ragam budaya dan makanan, yang membuat perusahaan kapal pesiar Princess Cruises membuka jalur pelabuhan di Indonesia. Tepatnya di empat destinasi, yakni Jakarta, Bali, Lombok dan Pulau Komodo.
“Kami menyiapkan pesiar keliling Asia di bulan November 2014-Februari 2015. Salah satu destinasinya Indonesia,” katanya Farriek.
Periode waktu itu ditentukan, untuk menyesuaikan waktu liburan anak-anak. Di waktu ini pula, mereka akan berkeliling negara Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, dan negara Grand Asia (Hong Kong, Shanghai, Beijing), yang menjadikan Singapura sebagai tempat keberangkatan.
Princess Cruises akan menggunakan Kapal Saphire Princess yang bisa memuat 2.670 wisatawan, dan 1.000 kru.
Princess Cruises adalah merek kapal pesiar premium pertama yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu tujuan wisata.
Umumnya, kapal pesiar premium hanya menjadikan Indonesia sebagai tempat singgah sementara. Tak hanya karena bisa menyaingi Kepulauan Karibia, tapi juga karena pesatnya pasar wisata kapal pesiar di Indonesia.