Kamis 21 Aug 2014 17:29 WIB

Wisata Pesiar tak Lagi Hanya Milik Kaum Jetset

Rep: MG ROL 25/ Red: Hazliansyah
Kapal pesiar (ilustrasi)
Foto: alarabiya
Kapal pesiar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wisata menggunakan kapal pesiar selalu identik dengan orang-orang berpenghasilan melangit. Namun kini tidak lagi. Princess Cruises membuktikan bahwa wisata pesiar juga bisa dinikmati juga oleh kaum menengah.

“Kami membuka harga mulai 499 SGD, sudah termasuk fasilitas-fasilitas yang ada dalam kapal,” kata Farriek Tawfik, Direktur Princess Cruises Asia Tenggara, di PlazaOffice Tower Jakarta, (20/8).

Perusahaannya, kata Farriek, menawarkan fasilitas bintang lima, dengan harga menengah. Fasilitas tersebut diantaranya spa, teater, kolam renang, dan tempat belajar tari Tango.

Menurutnya, wisata pesiar saat ini sudah dijadikan lifestyle, sehingga perusahaannya ingin menyesuaikan jasanya untuk kalangan yang lebih luas. 

Setiap tahun, pangsa pasar wisata kapal pesiar selalu meningkat di Asia, terutama Cina dan Indonesia. Berdasarkan data Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sebanyak 160.000 wisatawan berwisata menggunakan kapal pesiar pada 2013. Hal ini, tambah Farriek, diharapkan terus bertambah tahun ini.

Di Indonesia, Princess Cruises menjalin hubungan dengan para agensi travel, pihak pelabuhan, dan terutama pemerintah. Selain itu, mereka memperhatikan hal-hal yang diinginkan para wisatawan Indonesia. Hal ini merupakan strategi agar peminat wisata pesiar semakin berkembang di nusantara.

“Sampai saat ini, pihak stakeholders (agen travel, pelabuhan, dan pemerintah) sangat membantu, dan mempermudah kinerja kami,” ungkap Farriek.

Untuk mendapatkan wisata ini, anda harus mendaftar paling lambat tiga bulan sebelumnya. Hal ini dikarenakan perlu waktu bagi pihak Princess Cruises untuk mempersiapkan fasilitas kapal secara sempurna, demi kenyamanan penumpang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement