Kamis 21 Aug 2014 08:25 WIB

Hrithik Roshan Jengkel dengan Ulah Tweeps

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Hrithik Roshan
Foto: India Today
Hrithik Roshan

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Bintang Bollywood, Hrithik Roshan merasa sakit hati dan kecewa mendengar desas-desus tentang keluarganya yang digembar-gemborkan para Tweeps di akun jejaring sosial Twitter. Rumor tersebut menyebutkan bahwa mantan istrinya, Sussanne telah menuntut tunjangan hingga 400 crore pada Hrithik.

Aktor tampan tersebut menganggap rumor itu sampah. Namun, pembicaraan netizen di dunia maya semakin santer terdengar dan membuat keluarga besar Hrithik kaget. Ayah dua anak ini akhirnya berang dan mengeluarkan pernyataan marah di akun Twitternya.

"Aku jijik dengan semua rumor tunjangan omong kosong yang dimanipulasi ini. Ini menodai reputasiku," tulis Hrithik, dilansir dari Bollywood Celebden, Kamis (21/8).

"Ketika dua orang terpisah, mereka tidak berhenti menjadi keluarga. Ketika seorang pria terlalu kuat untuk dipengaruhi dan diserang, mereka kemudian membidik keluarga sebagai gantinya. Tidak ada yang berani menyerang keluargaku seperti ini. Mohon hentikan semua perilaku tidak etis dan tidak bermoral ini. "

Hrithik menegaskan Sussanne tidak menuntutnya satu sen pun untuk tunjangan. Ia bakan menyebut mantan istrinya itu wanita baik-baik dan sangat mandiri. Dia membangun perusahaan desain sendiri dan memimpinnya sendiri.

"Hubungan kami tidak pernah dan tidak akan pernah membahas tentang uang! Beraninya kalian menyerang identitas dan karakter seseorang kemudian mengubahnya menjadi lelucon yang benar-benar menjijikkan!," kata Hrithik kesal.

"Berhentilah mencoba menghancurkan lebih jauh kedamaian, cinta, dan harmoni, karena kita dibesarkan oleh orang tua kita dengan penuh kasih."

"Sangat menyedihkan aku harus mengeluarkan pernyataan seperti ini. Tapi, kebenaran itu kadang-kadang harus disampaikan dengan keras untuk menghapuskan kebohongan. Malulah kalian semua yang menulis tentang hal ini."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement