REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kue Bulan adalah penganan tradisional Masyarakat Tionghoa yang menjadi sajian wajib pada perayaan Festival Musim Gugur setiap tahunnya.
Kue bulan bermula dari penganan sesajian pada persembahan dan penghormatan pada leluhur di musim gugur, yang biasanya merupakan masa panen yang dianggap penting dalam kebudayaan Tionghoa yang berbasis agrikultural.
Jika umumnya Kue Bulan berbahan dasar kacang hijau, namun belakangan perkembangan dan komersialisasi kue Bulan semakin berkembang. Seperti Haagen Dazs yang meluncurkan kue bulan berbahan dasar es krim. Salah satu menunya adalah Ice Cream Mooncakes dengan Dark Chololate.
Kue bulan ala Haagen Dazs ini dilapisi dengan cokelat dan diisi Mango Sorbet. Mango Sorbet yang berwarna kekuningan, dipilih sebagai bahan pengganti kuning telur yang menjadikan kue ini lebih lezat. Sensasi dingin dan manisnya es krim cokelat, bercampur dengan kesegaran alami buah mangga.
“Kita memang menargetkan kesan yang berbeda dari konsumen saat mencicipi kue bulan rasa baru ini,” kata Jasata, Marketing Manager Haagen Dazs saat peluncuran Ice Cream Mooncakes beberapa waktu lalu.
Jasata menuturkan, kehadiran Ice Cream Mooncakes diharapkan bisa menjadi hadiah spesial untuk merayakan kebersamaan di Festival Bulan. Sama seperti filosofi bentuk bulat pada kue bulan, Ice Cream Mooncakes menandakan kelengkapan dan kesatuan keluarga.
Selain dark chocolate, Haagen Dazs juga menyediakan varian rasa strawberry, white chocolate, dan milk chocolate.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
