Selasa 12 Aug 2014 09:02 WIB

Robin Williams Bunuh Diri, Ini Komentar Obama

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: M Akbar
US President Barack Obama talks about the humanitarian relief situation in Iraq, at the State Dining Room of the White House in Washington August 7, 2014.
Foto: Reuters/Larry Downing
US President Barack Obama talks about the humanitarian relief situation in Iraq, at the State Dining Room of the White House in Washington August 7, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyampaikan duka cita kepada keluarga dan kerabat aktor dan komedian Robin Williams. Williams (63 tahun) diduga tewas bunuh diri di rumahnya di Tiburon, California, Senin (11/8) siang.

Huffingtonpost, Senin (11/8) melansir, dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan pada Senin malam, Obama menyebut Robin Williams memiliki bakat luar biasa.

''Robin Williams adalah pilot, dokter, pengasuh anak, presiden, profesor, Peter Pan, dan segala hal lain di antara semua itu. Ia satu di antara seribu,'' ungkap Obama dalam pernyataanya.

Obama juga menyebut Williams datang dalam kehidupan banyak orang bukan sebagai siapa-siapa awalnya, tapi berhasil menyentuh setiap elemen kemanusiaan. Williams berhasil membuat dunia tertawa dan menangis.

Dengan sangat dermawan, Williams berbagi talenta dengan mereka yang membutuhkan, dari tentara perbatasan hingga warga marginal di jalanan.

''Oleh karena itu keluarga Obama menyampaikan duka cita kepada keluarga, sahabat, dan mereka yang menemukan suaranya melalui Williams. Terima kasih, Robin Williams.''

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement