Rabu 16 Jul 2014 00:50 WIB

Sibuk Syuting, Deddy Mizwar: Mendagri Pasti Sudah Tegur Saya

Deddy Mizwar
Foto: Republika/Edi Yusuf
Deddy Mizwar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyatakan hingga saat ini seluruh kegiatan keartisan yang dilakoninya tidak mendapat teguran dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) ataupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Silakan tanya Mendagri ataupun KPK apakah ada yang saya langgar? Jika ada pasti Mendagri sudah kontak saya ataupun memberi teguran. Tapi nyatanya Mendagri santai-santai saja dan tentunya jika saya harus memberikan klarifikasi pasti KPK telah memberikan surat," ujarnya seusai shalat tarawih di Bandung, Selasa (15/7).

Pemeran Bang Jack di sinetron 'Para Pencari Tuhan' ini menjelaskan dalam kapasitasnya sebagai Wagub Jabar, ia selalu mengikuti jadwal kegiatan yang sudah disusun protokoler. "Saya mempunyai tugas besar sebagai Wakil Gubernur Jabar dan selalu mengikuti agenda yang sudah disusun," katanya.

Namun, lanjutnya, ia menggunakan waktu luangnya untuk syuting seusai seluruh agenda resminya dilaksanakan. "Jika pejabat lain main golf di waktu senggangnya, saya mempergunakannya untuk syuting bila memiliki waktu misalnya tiga jam," ujarnya.

Sebagai contoh, lanjutnya, seusai mengikuti acara di Jakarta dan tidak lagi ada agenda apapun, ia menyempatkan diri ke Bekasi untuk syuting. "Saya telepon apakah ada syuting atau tidak jika ada maka saya mampir, itu kalau memang mau pakai saya. Karena saya mempunyai tugas sebagai wakil gubernur," katanya.

"Saya memang mempunyai tugas besar, tapi ini aneh, coba lihat substansinya kalau tayangan Para Pencari Tuhan itu selalu mendapat penghargaan setiap tahunnya dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ini tayangan bagus dan menginspirasi masyarakat khususnya umat Islam dan juga umat lain bisa belajar, itu kan bagus," tambah Deddy.

Deddy mengakui jika dirinya tidak banyak tampil dalam sinetron ini seperti tayangan-tayangan episode sebelumnya sehingga apa yang dipermasalahkan oleh segelintir orang terkait kiprahnya ini lebih berbau politis.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement