Jumat 11 Jul 2014 22:19 WIB

Kemilau Cincau (1)

Rep: Mgrol22/ Red: Chairul Akhmad
Cincau.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Cincau.

REPUBLIKA.CO.ID, Tak hanya di Indonesia, cincau juga dikenal di mancanegara.

Pamor cincau kian berkilau pada Ramadhan. Dibandingkan hari-hari biasa, cincau menjadi lebih sering hadir di meja makan keluarga Muslim, terutama pada saat berbuka puasa.

Teksturnya yang kenyal membuatnya selalu diburu sebagai pelepas dahaga. Dipotong-potong kecil, cincau biasanya menjadi bahan campuran dalam berbagai minuman dingin, seperti es campur, sop buah, dan lainnya.

Di Indonesia, dikenal dua jenis cincau, yaitu cincau hijau dan cincau hitam. Cincau hijau maupun cincau hitam sama-sama terbuat dari tumbuhan, namun jenisnya berbeda. Cincau hijau dibuat dari daun Cyclea barbata, sejenis tanaman rambat berdaun tipis dan berbulu.

Ada pula cincau hijau yang dibuat dari Premna oblongifolia, tanaman berdaun lebar dan agak kaku. Lain halnya dengan cincau hitam yang dibuat dari daun dan batang Mesona palustris (janggelan) yang dikeringkan.

Secara sederhana, membuat cincau diawali dengan memetik daun yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Daun ini kemudian diremas-remas dalam air matang dengan perbandingan sekitar satu liter air untuk dua genggam daun cincau.

Air remasan itu kemudian disaring dan diendapkan selama satu malam. Esok paginya, cairan itu akan mengental seperti agar-agar. Inilah yang disebut cincau.

Di negara-negara maju, seperti Jepang atau Korea, cincau hitam sudah diproduksi dalam bentuk bubuk siap pakai. Ada pula yang dikemas dalam kaleng. Sementara, di negeri kita, cincau hitam siap pakai sangat mudah ditemukan di pasar, baik pasar tradisional maupun swalayan.

Pemerhati kuliner nusantara, Arie Parikesit, mengatakan, cincau merupakan bahan campuran yang paling sering digunakan untuk es buah. Namun, saat ini, kata dia, penggunaan cincau lebih variatif. Tidak hanya untuk es buah, cincau juga dipakai untuk campuran es putar.

''Untuk es putar, biasanya yang dipakai cincau hijau,'' kata pendiri perusahaan konsultan kuliner, Kelanarasa Culinary Solutions, ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement