REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Dubai tengah membangun sebuah kota terkendali yang menjadi rumah bagi komplek perbelanjaan seluas delapan juta kaki persegi yang disebut 'Mall of The World'.
Proyek ini disampaikan langsung oleh penguasa Uni Emirat Arab, Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktourn kepada Khaleej Times yang dilansir Business Insider, Ahad (6/7).
Selain itu kota seluas 50 juta kaki persegi ini juga akan menampung sekitar 100 hotel, taman hiburan, bioskop dan fasilitas pariwisata medis yang akan terhubung dalam satu kota terkendali pertama di dunia.
Namun Sheikh Mohammed bin Rashid tidak menyebutkan secara pasti berapa dana yang dihabiskan dalam proyek ini dan kapan akan benar-benar selesai. Yang pasti Sheikh Mohammed menjelaskan 'kota' ini akan dikunjungi sekitar 180 juta pengunjung setiap tahun.
Proyek ini menurutnya merupakan pengembangan ritel dan sarana berbasis hiburan terbaru dari UEA yang akan meningkatkan sentimen investor terhadap harga properti.
Sejak tahun 2009, Dubai sebagai kota terpadat di Uni Emirat Arab terus berbenah diri dari krisis yang melanda. Sebagaimana kritik dari Dana Moneter Internasional (IMF) yang menyebutkan pengembangan real estate baru dan ambisius akan memimpin siklus sektor lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika