Rabu 02 Jul 2014 15:16 WIB

Tiongkok dan Australia Sumbang Wisman Terbesar ke Indonesia

Sejumlah wisatawan mancanegara (Wisman) melintas di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Senin (1/4).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Sejumlah wisatawan mancanegara (Wisman) melintas di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Senin (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Data yang dirilis Badan Pusat Statisik (BPS) dan Pusat Data Informasi (Pusdatin) Kemenparekraf menyebutkan, jumlah wisatawan mancanegara dalam lima bulan terakhir (Januari-Mei) mencapai 3,7 juta orang. Dari jumlah tersebut, wisatawan asal Tiongkok (RRT) dan Australia memberi kontribusi paling besar.

"Meningkatnya kunjungan wisman pada Januari-Mei 2014 antara lain karena dipicu meningkatnya kunjungan wisman dari Tiongkok (RRT) dan Australia masing-masing sebesar 379.915 dan 406.894 wisman atau tumbuh 26,08 persen dan 15,66 persen," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu di sela-sela peresmian pemasangan logo 'Wonderful Indonesia', Selasa (1/7) di hanggar Garuda Maintenance Center, Cengkareng, Jakarta.

Mari mengatakan, tingginya pertumbuhan dari dua pasar andalan ini dapat menutupi pertumbuhan negatif pada sejumlah pasar lainnya seperti Jepang yang tumbuh negatif (-2,98 persen), Thailand (0,30 persen), maupun Rusia (8,85 persen). 

"Kita akan terus pelajari mengapa pasar Jepang ini turun, kemudian segera melakukan strategi promosi yang efektif," kata Mari Elka.

Selain Tiongkok dan Australia, pasar yang mengalami peningkatan signifikan adalah India dan Saudi Arabia. Pada periode Januari-Mei 2014, jumlah wisman dari kedua pasar ini sebesar 95.042 dan 60.405 wisman atau tumbuh 16,37 persen dan 52,13 persen.

"Begitu pula wisman dari pasar Amerika Serikat sebanyak 94.872 wisman atau tumbuh 16,37 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata dia.

Berdasarkan kebangsaan, wisman pada bulan Mei 2014 dibandingkan pada Mei 2013 yang mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu Mesir sebesar 69,98 persen, Uni Emirat Arab 68,03 persen, Bahrain 62,11 persen, Arab Saudi 43,70 persen dan India sebesar 22,70 persen.

Sementara secara kumulatif kunjungan wisman yang mengalami pertumbuhan tertinggi pada Januari-Mei 2014 dibanding periode yang sama tahun lalu, adalah Bahrain sebesar 70,51 persen, Uni Emirat Arab 53,16 persen, Arab Saudi 52,13 persen, Mesir 5,61 persen dan Tiongkok sebesar 26,08 persen.

Sedangkan berdasarkan pintu masuk, pertumbuhan tertinggi adalah Bandara Ngurah Rai (Bali) sebesar 16,78 persen, Juanda (Surabaya) 11,9 persen, Minangkabau (Sumatera Barat) 10,41 persen dan Adi Sucipto (Yogyakarta) 23,21 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement