REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pandeglang, Banten mengungkapkan objek wisata religi paling banyak dikunjungi wisatawan ke daerah tersebut.
Kepala Seksi Promosi Dinas Kebudayaan dan Periwisata Kabupaten Pandeglang, Imron Mulyana di Pandeglang, Jumat menyatakan, sekitar 80 persen dari wisatawan yang datang ke Pandeglang setiap tahun mengunjungi objek wisata religi.
Objek wisata religi di Kabupaten Pandeglang, kata dia, cukup banyak yakni berupa makam para wali atau tokoh agama yang dikeramatkan, diantaranya Makam Syech Asnawai Caringin, Makam Syeck Mansyurudin Cikadueun dan Makam Syeck Aljabar Katamanik.
"Oleh karena itu pemerintah Kabupaten Pandeglang terus mengembangkan objek wisata religi tersebut, diantaranya dengan membangun fasilitas menuju lokasi tersebut, diantaranya jalan," katanya.
Ia juga menyatakan, objek wisata religi mempunyai keunggulan dibandingkan objek lainnya seperti pantai dan panorama alam, terutama dari sisi pengunjung. "Pengunjung ke objek wisata religi bisa bebepera kali, bahkan ada yang setiap minggu atau sebulan sekali, sedangkan pantai dan panorama alam paling hanya satu-dua kali saja, setelah itu bosan," ujarnya.
Mengenai pengelolaan objek wisata religi, menurut dia, seluruhnya dilakukan oleh masyarakat setempat, pemerintah Kabupaten Pandeglang hanya memafasilitasi. Pada objek wisata religi, kata dia, juga tidak dikenakan biaya masuk sehingga tidak memberikan kontribusi langsung pada pendapatan asli daerah (PAD).
Namun, lanjut dia, secara dampak ekonomi kedatangan wisatawan tersebut tetap ada, diantaranya bagi masyarakat setempat yang berjualan ataupun mengelola parkiran. "Bagi kita yang penting memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Banyak pengunjung pada satu objek religi mendorong tumbuhnya usaha, terutama perdagangan," katanya.
Mengenai jumlah kunjungan wisatawan, menurut dia, cukup banyak, selama 2012 sebanyak 2,422 juta jiwa, yang datang ke berbagai objek wisata yang ada di daerah tersebut.