REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, segera mengoperasikan sentra masakan atau kuliner khas daerah setempat yang menempati jalur lambat di kawasan Matahari Plasa.
"Pengoperasikan sentra kuliner di kawasan Matahari Plasa diupayakan secepatnya, karena pedagangnya juga sudah ada," kata Kabid Pengelolaan Pasar pada Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kudus, Bambang Gunadi, di Kudus, Jumat (6/6).
Saat ini, kata dia, hanya menunggu persetujuan para pedagang. Sebelum dioperasikan, katanya, akan dilakukan uji coba pada akhir pekan. Adapun jumlah pedagang yang akan menjajakan masakan khas Kudus, sebanyak 16 pedagang.
Aneka masakan yang akan disediakan, yakni nasi pindang, opor ayam, nasi tahu, satai kerbau, sop kaki kambing, lontong/pecel, nasi uduk, garang asem, mi rebus, aneka minuman jus, dan nasi kering. Masing-masing pedagang akan mendapatkan tempat jualan serta dua buah tenda serta kursi untuk pembeli yang dikelola oleh paguyuban.
Rencananya, sentra kuliner khas Kudus akan dibuka mulai pukul 17.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
