Rabu 04 Jun 2014 17:54 WIB

16 Negara Bantu Lestarikan Candi Angkor Wat

Salah satu kompleks Candi Angkor Wat.
Foto: AP
Salah satu kompleks Candi Angkor Wat.

REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Pemerintah Selandia Baru memberikan bantuan sebesar 3.7 juta dolar AS kepada Kamboja untuk pelestarian Candi Angkor Wat. Nantinya, proyek bantuan itu akan segera diimplementasikan pada program yang dilaksanakan lima tahun, 2014-2019.

Bun Narith, direktur jenderal Apsara National Authority mengatakan, bantuan ini sangat penting untuk mengelola Taman Arkeologi Angkor berkelanjutan dengan menjaga warisan dan meningkatkan mata pencaharian bagi masyarakat yang tinggal di situs tersebut.

Ini adalah proyek kedua yang didanai oleh Selandia Baru. Proyek lima tahun pertama mengenai Pengelolaan Sumber Daya Alam Partisipatif dan Penghidupan Angkor yang berakhir pada September tahun lalu. Angkor Wat, dibangun pada abad ke9-ke12, tercatat di Daftar Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1992.

Pemerintah mengatakan pada Desember tahun lalu bahwa 16 negara, termasuk Prancis, Jepang, India, China, Swiss dan Selandia Baru, serta 28 organisasi internasional telah membantu Kamboja dalam memulihkan dan melestarikan situs sejak saat itu.

Ini adalah tujuan wisata budaya terbesar kerajaan, yang meliputi area seluas 40.000 hektar dengan banyak kuil kuno dan resor. Tahun lalu, situs menerima sekitar 2,23 juta wisatawan mancanegara, naik delapan persen tahun-ke-tahun.

"Selama tiga bulan pertama tahun ini, menarik 778.740 pengunjung internasional, naik 12 persen tahun-ke-tahun, kata Chhoeuy Chhorn, kepala administrasi departemen pariwisata di Provinsi Siem Reap. "Lima negara teratas mengunjungi Candi Angkor Wat adalah Korea Selatan, China, Vietnam, Jepang dan Rusia," katanya kepada Xinhua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement