Sabtu 31 May 2014 11:00 WIB

Tahun 2018, NTT Destinasi Favorit Dunia

Potensi Wisata NTT (ilustrasi)
Foto: Antara
Potensi Wisata NTT (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan Nusa Tenggara Timur akan menjadi salah satu destinasi pariwisata dunia pada 2018 bahkan bisa berkembang sebagai industri pariwisata dunia seperti Bali.

"Daerah berbasiskan pulau-pulau besar dan kecil ini memiliki kekayaan alam yang luar biasa dan langka di dunia seperti Komodo dan Danau Kelimutu serta wisata dasar laut dan wisata budaya dan rohani lainnya," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT Alexsander Sena, di Kupang, Sabtu (31/5).

Untuk mencapai target itu maka keunggulan yang dimiliki perlu dioptimalkan dengan peran aktif beberapa pihak, seperti pemerintah daerah kabupaten/kota dan masyarakat sekitar serta dunia usaha dan aktivitas pariwisata lainnya, termasuk infrastruktur.

Ia mengatakan sudah menjadi rahasia umum bahwa NTT amat kaya dengan potensi sektor pariwisata."Hampir semua Kabupaten, selatan, utara, timur, barat, Provinsi NTT dikelilingi oleh obyek pariwisata, baik wisata alam, bahari, budaya dan wisata religius," katanya.

Bahkan katanya harus diakui bahwa sektor yang paling potensial untuk percepatan dan peningkatan ekonomi di NTT adalah sektor pariwisata. Hal ini juga amat disadari oleh pemerintah pusat. Terbukti dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), Provinsi NTT masuk dalam Koridor Bali-Nusa Tenggara dengan tema besar pembangunannya adalah Pintu Gerbang Pariwisata dan Pendukung Pangan Nasional.

Untuk mencapai tujuan tersebut saat ini pihak Dinas Pariwisata NTT menerapkan beberapa strategi seperti memperbaiki objek wisata dan juga melakukan berbagai promosi tentang keindahan dan keunikan parawisata yang ada di provinsi NTT.

Dinas Pariwisata Provinsi NTT juga membutuhkan infrastruktur, bandara, dan pelabuhan yang memadai pasalnya, banyak objek wisata yang belum bisa dijangkau dengan cepat karena kurangnya fasilitas pendukung.

Oleh karena itu dia mengharapkan, kerja sama dari berbagai pihak sehingga rencana provinsi NTT provinsi pariwisata dapayt terwujud."Untuk mencapai tujuan itu bukan kami sendiri yang bekerja tapi kita harus bergandengan tangan dan kami sangat membutuhkan pelabuhan dan bandara yang bertaraf Internasional", katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement