REPUBLIKA.CO.ID, Menjelang Ramadhan dan hari raya, banyak kaum Hawa yang kembali mencoba peruntungannya di bisnis kue. Ya, usaha yang satu ini memang menarik.
Pendiri sekaligus pemilik Natural Cooking Club (NCC), Fatmah Bahalwan, mengatakan bisnis kue tidak akan ada matinya. Kebutuhan kue selalu ada. Apalagi, kue dapat dinikmati kapan saja, sepanjang hari.
Fatmah melihat bisnis kue belakangan ini luar biasa berkembang. Orang yang berbisnis kue semakin banyak. Di lain sisi, kebutuhan akan kue justru lebih banyak lagi. Selalu ada pemain baru dan kebutuhan baru. “Kebutuhan yang besar akan kue ini harus segera dijawab oleh para pengusaha kue,” ujar Fatmah.
Di samping itu, tren kue selalu berganti. Peluang untuk masuk ke bisnis ini pun senantiasa terbuka. Jika dilakoni dengan serius, keuntungannya sangat menggiurkan. “Seperti bisnis kue brownies gulung dengan merek Yasmin yang saya jalani,” kata Ketua Komunitas Bakul Kue Rumahan (BKR), Neni Sukmayani.
Berhenti bekerja untuk berbisnis kue, ia memperoleh pendapatan Rp 10 juta per bulan. Neni pun mampu membiayai ibadah umrah dan hajinya. Ia juga membeli mobil dari keuntungan berjualan kue. “Kita bisa menghasilkan uang tanpa harus jauh dari keluarga,” ujar perempuan yang akrab disapa Nenis ini.
Ikuti tren pasar
Untuk bertahan dalam bisnis kue, pengusaha harus jeli melihat tren. Produksilah cake yang sedang populer. Saat ini, banana cotton cake termasuk yang digemari.
Ini adalah bolu pisang yang dibentuk menyerupai buah pisang asli. Cake yang dilapisi cokelat berwarna kuning dan diberi sapuan cokelat hitam sebagai aksen ini mirip pisang ambon.
Banana cotton cake menjadi booming karena bentuknya yang unik, seperti pisang yang masih lengkap dengan kulitnya. Kue berbentuk buah merupakan satu tren baru. “Cake ini populer juga karena cara pembuatannya tergolong mudah, ekonomis, dan rasanya enak,” kata Nenis.
Di segmen kue kering, nastar hitam (black nastar) sedang sangat populer. Nastar ini sebenarnya sama saja dengan nastar biasa. Hanya saja, warna nastarnya bukan kuning seperti biasanya, tapi justru berwarna hitam. Di dalamnya tetap ada selai nanas yang manis. “Kue yang sedang ngehits lainnya adalah kue kering hias dan brownies,” ujar Nenis.
Kue dan cake yang sedang populer tersebut, diyakini Nenis akan terus bertahan sampai Lebaran mendatang. Optimisme itu terbangun setelah melihat kenyataan di lapangan. Anggota komunitas BKR yang berjumlah 38.500 orang ini, masih banyak menerima orderan kue dan cake tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
