Ahad 18 May 2014 11:38 WIB

Yuk...Berwisata ke Poso (1)

Red: M Akbar
senja Danau Poso
Foto: Republika/Yasin Habibi
senja Danau Poso

REPUBLIKA.CO.ID, Hari mulai gelap ketika saya berdiri di ujung dermaga kayu yang ada di Desa Leboni, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten Poso. Pandangan saya tertuju pada hamparan air yang terlihat seperti tak berujung. Hanya batas cakrawala saja yang menutup pandangan saya terhadap batas air yang ada di danau Poso ini.

Desa ini menjadi tempat terakhir dari kunjungan saya di kabupaten Poso. Danau Poso sendiri menjadi salah satu destinasi yang sudah sejak awal saya catat untuk didatangi. Danau ini tercatat sebagai danau terbesar ketiga di Indonesia.

Di bawah dermaga tempat saya berdiri, masih jelas terlihat adanya butiran pasir berwarna putih. Ya, inilah salah satu keunikan yang ada di danau seluas 36.677 hektare. Tak hanya luas tetapi danau ini juga memiliki pasir yang menawan layaknya pantai di Sulawesi Tengah. ''Di sini juga ada ombak,'' kata Metu Rea Bonto, pria yang menjadi guide saya selama di Tentena.

Walau menjadi ikon wisata Poso, namun danau ini terlihat belum dikelola secara baik. Hampir di setiap titik yang menjadi lokasi wisata belum banyak informasi yang menjelaskan seputar danau ini. Informasi pun hanya didapat secara lisan dari warga sekitar.

Danau Poso ini terletak di Tentena. Dari kota Poso, jaraknya sejauh 56 km atau dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1,5 jam. Untuk menuju Tentena ini, laju kendaraan harus sedikit berhati-hati. Ruas jalannya berkelok-kelok karena harus menembus hutan tropis dan menyisir pantai. Danau ini sendiri berada di atas ketinggian 600 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement