REPUBLIKA.CO.ID, -- Restoran pancake asal Indonesia, Nanny's Pavillon berekspansi ke Kuala Lumpur, Malaysia. Outlet ke-12 Nanny's Pavillon tersebut telah dibuka di Kuala Lumpur Internasional Airport 2 (KLIA2) bulan ini.
Outlet pertama di Malaysia yang terletak di International Departure Mezzanine Floor (L2M) dari KLIA2 dapat menampung hingga 150 pengunjung.
Pemilik Nanny's Pavillon, Melissa Sugianto mengatakan gerai tersebut dirancang dengan dekorasi yang indah. Gabungan antara unsur modern dan vintage menghasilkan siluet nan cantik.
"Sebuah elemen intens kayu pedesaan dan warna pastel klasik kontemporer menciptakan garis-garis campuran maskulin dan feminin," ujarnya.
Nanny's Pavillon bertema Porte Bagage akan memberikan pelanggan tiga zona ruangan untuk menikmati hidangan yang disajikan. Pertama, zona dengan kursi dan sofa yang nyaman untuk wisatawan yang mungkin terkena jet lag. Dengan begitu, mereka bisa kembali duduk santai dengan tenang di dalam restoran, terhindar dari hiruk pikuk bandara.
Kedua, untuk mencari hidangan cepat sebelum atau setelah perjalanan, Nanny's Pavillon menyediakan zona pusat makan yang didesain dengan bagasi rak dan koper yang menumpuk. Kemudian bagian terakhir adalah zona Grab and Go yang secara khusus dirancang bagi wisatawan yang terburu-buru mengejar jadwal penerbangan mereka. Zona ini memudahkan mereka membawa hidangan yang telah dipesan.
Nanny's Pavillon akan menghadirkan menu terlaris yang mampu menggelitik selera para wisatawan. Beberapa menu tersebut diantaranya
Ynezs Blueberry Cheese Roll Pancake, Heavy Alvins Potato, Bryces Crazy Chocolate Waffle, Kimberlys Green Sausage Pasta dan Ceciles Hot Tuna Spaghetti.
Nanny's Pavillon pertama kali dibuka di Bandung, Jawa Barat pada 23 Maret 2009. Nanny's Pavillon adalah restoran panekuk berkonsep Amerika-Perancis.
Tradisi keluarga Amerika-Perancis yang hangat, nyaman dan kental dengan suasana keakraban diusung oleh Nanny's Pavillon. Karena itulah, setiap gerai Nanny's Pavillon dirancang dengan menggambarkan suasana rumah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika