REPUBLIKA.CO.ID, MUNTOK -- Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung perlu menunjuk satu badan khusus untuk mengelola objek wisata Pesanggrahan Menumbing agar semakin berkembang.
"Pemkab tidak akan mampu mengelola objek wisata ikon Bangka Barat tersebut sendirian, lebih baik diserahkan ke perusahaan daerah agar bisa optimal dalam mengelola manajemen dan pemasarannya," kata Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Bangka Barat Ahmad Yahya di Muntok, Sabtu.
Ia menjelaskan, pengelolaan objek wisata pesanggrahan Menumbing tidak akan berkembang jika masih dikelola pemerintah kabupaten. Hal itu terkait regulasi dan sumber daya manusia yang kurang mendukung.
"Teknisnya pemkab hanya bisa menambah berbagai fasilitas pendukung objek wisata, sementara perusahaan yang ditunjuk menjalankan usaha tersebut, mulai dari penarikan retribusi,pengelolaan objek hingga ke pemasaran," kata dia.
Dalam hal pemasaran, kata dia, kemungkinan pemerintah masih bisa ikut campur tangan dengan mengikuti berbagai pameran ke luar daerah dan menjalin kerja sama dengan asosiasi pariwisata.
Menurut dia, penunjukan perusahaan pengelola wisata Menumbing akan sangat membantu pemkab dalam hal manajemen dan diharapkan mampu menambah pendapatan asli daerah.
"Penunjukan perusahaan pengelola objek wisata Pesanggrahan Menumbing ini kami harapkan mampu memberikan ide-ide kreatifnya dalam mengembangkan wisata Bangka Barat yang sedang menggeliat sekaligus membantu ekonomi masyarakat dengan berbagai alternatif usaha pendukung wisatanya," kata dia.