Jumat 09 May 2014 18:30 WIB

Garuda Kaji Tambah Rute Baru ke Tiongkok

Garuda Indonesia
Foto: Republika/Musiron
Garuda Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai Garuda Indonesia segera menambah satu rute baru ke Tiongkok, yaitu Chengdu, Ibu Kota Provinsi Sichuan. Rute tersebut diproyeksikan terealisasi pada semester II 2014.

"Saat ini Garuda sudah menerbangi tiga kota yaitu Beijing, Shanghai, dan Guangzhou. Sebelum akhir tahun 2014 akan ditambah satu kota Chengdu," kata 'Vice President China Region' Garuda Indonesia, I Wayan Subagia, usai peluncuran video "Garuda Indonesia Discovery: Our Journey to Excellence", di Auditorium Garuda City Center, Cengkareng, Banten, Jumat.

Menurut Wayan, pihaknya sedang menuntaskan kajian rute penerbangan baru ke Chengdu, untuk kemudian mempersiapkan berbagai hal terkait dengan perizinan termasuk penyediaan pesawat yang akan melayani provinsi tersebut.

Ia menjelaskan, pertumbuhan jumlah penumpang dari Tiongkok ke Indonesia terus meningkat, sejalan dengan terus melonjaknya jumlah penduduk negeri itu, menguatnya nilai tukar mata uang setempat, dan pertumbuhan ekonomi.

Faktor lainnya adalah adanya ikatan emosional antara penduduk Tiongkok dengan Indonesia, dan hubungan bisnis yang semakin meningkat antar kedua negara.

Saat ini Garuda telah menerbang tiga kota di Tiongkok yaitu Beijing, Shanghai dan Guangzhou dengan frekuensi masing-masing 7 kali dalam sepekan.

Tingkat isian penumpang penerbangan rute Jakarta-Beijing yang dilayani satu unit AirBus 330 sebanyak 150 penumpang per hari, penerbangan ke Shanghai dengan A320 dengan rata-rata 100 penumpang per hari, sedangkan ke Guangzhou dengan pesawat Boeng 777 dengan rata-rata 40 penumpang per hari.

Dengan begitu total penumpang yang dilayani Garuda dari Jakarta ke Tiongkok mencapai sekitar 105.840 orang per tahun.

"Dengan penambahan rute baru Chengdu, diharapkan akan meningkat sekitar 10 persen dibanding jumlah penumpang yang dilayani Garuda saat ini," ujarnya.

Meski begitu Wayan belum memastikan rute Garuda ke Chengdu tersebut apakah dari Jakarta atau Bali.

"Masih dikaji. Kalau Chengdu-Jakarta tentu bisa terkoneksi ke kota-kota besar lain di Indonesia, sedangkan jika rute Chengdu-Denpasar, maka dipastikan lebih fokus melayani para turis yang melancong ke Pulau Dewata," ucap Wayan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement