REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar bahagia datang dari taman rekreasi dan konservasi laut Ocean Dream Samudra. Satu indukan lumba-lumba di tempat itu melahirkan bayi pada akhir Maret lalu.

Puji, nama indukan lumba-lumba yang dipasangkan dengan pejantan bernama Rio sejak tahun lalu itu melahirkan bayinya secara normal setelah 13 bulan mengandung.

"Kami sangat bahagia ketika mengetahui ada janin di dalam tubuh Puji," ujar Yus Anggoro Saputra, dokter hewan Ocean Dream Samudra, Kamis (8/5) di Jakarta.

Anggoro mengatakan, tanda kelahiran pada Puji mulai muncul bulan Maret silam. Saat itu Puji mulai mengalami ketidakstabilan dalam nafsu makan dan perilakunya semakin aktif melompat-lompat di atas permukaan air.

Menurut Anggoro hal tersebut merupakan indikator penting dalam mempersiapkan kelahiran lumba-lumba.

Setelah indukan berhasil melahirkan dengan baik, secara reflek bayi lumba-lumba berenang naik ke permukaan untuk menghirup nafas pertamanya. Sang induk dengan sigap mengiring sang bayi untuk berenang mengitari kolam.

Tetapi hingga kini belum dapat diketahui jenis kelamin dari bayi lumba-lumba tersebut. Pihaknya akan terus memantau hingga kondisi sang bayi stabil.

Keberhasilan ini juga tak lepas dari peran Ocean Dream Samudra bekerja sama dengan pihak kehutanan dan kelautan untuk menjadikan taman rekreasi tersebut sebagai konservasi pengembangbiakan lumba-lumba (dolphinarum).

Pihaknya memiliki konsep dan manajemen lumba-lumba paling lengkap. Terdapat unsur yang saling mendukung seperti kolam penampungan lumba-lumba, water treatment, trainer/keeper, pengadaan pakan dan suplemen yang berkualitas, laboratorium penunjang pengembangbiakan, paramedis dan dokter hewan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika