Rabu 07 May 2014 16:30 WIB

Riau Kembangkan Wisata Bahari

Seorang wisatawan tengah menikmati keindahan kehidupan bawah laut. Indonesia memang dikenal memiliki potensi wisata bahari yang tinggi (ilustrasi)
Foto: Antara
Seorang wisatawan tengah menikmati keindahan kehidupan bawah laut. Indonesia memang dikenal memiliki potensi wisata bahari yang tinggi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, saat ini berencana mengelola danau buatan yang ada di Kelurahan Lembah Damai, Kecamatan Rumbai Pesisir, sebagai pusat wisata bahari di daerah tersebut. "Memang sudah ada beberapa investor yang bersedia menanamkan modal untuk mengembakan objek wisata bahari itu, tapi saat ini masih kami seleksi," kata Asisten II Sekretaris Daerah Pemkot Pekanbaru Dedi Gusriadi di Pekanbaru, Rabu (7/5).

Dia mengatakan investor itu nantinya mendukung pengelolaan danau buatan itu menjadi pusat wisata bahari, termasuk membangun sarana maupun prasarana pendukung olahraga air.

Danau buatan itu pernah dijadikan sebagai arena cabang dayung pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XVIII tahun 2012, katanya dan menambhakan bahwa selama ini danau buatan dan Sungai Siak merupakan ikon pariwisata bahari Kota Pekanbaru

Menurut dia, agar obkek wisata itu diminati wisatawan lokal maupun manca negara maka perlu dikelola dengan baik serta memiliki daya tarik.

Ia mengatakan bahwa Pemkot Pekanbaru menyerahkan kepada Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan untuk mengelola danau buatan sementara karena selama ini dilaksanakan Dinas Pariwisata setempat. Untuk menunjang objek wisata itu agar ramai dikunjungi wisatawan, maka Pemkot Pekanbaru menyediakan transportasi umum menunju lokasi, ujarnya.

Dedi mengatakan ada rencana Bus Transmetro Pekanbaru (sejenis Busway di Jakarta) melayani pengunjung ke danau buatan itu, terutama pada saat musim libur sekolah. Selama ini Dinas Pariwisata Pekanbaru secara rutin menggelar Festival Danau Buatan dengan aneka lomba yang diikuti oleh daerah lain di Riau.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement