Selasa 06 May 2014 12:08 WIB

Duh, Landasan Aktif Ini Dijadikan Area Belajar Mobil

Bandara Silampari di Kabupaten Musirawas, Provinsi Sumatra Selatan
Foto: antaranews.com
Bandara Silampari di Kabupaten Musirawas, Provinsi Sumatra Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, MUSIRAWAS -- Landasan bandar udara seharusnya bebas dari gangguan apapun. Termasuk lintasan warga apalagi dijadikan jalan umum. Namun begitulah yang terjadi di Bandar Udara Silampari, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Hingga saat ini landasan masih sering dilintasi warga dan menjadi jalan umum, sehingga amat mengganggu kelancaran penerbangan pesawat ke wilayah itu.

"Kami sudah sering mengimbau warga dan meminta Dinas Perhubungan Kota Lubukliggau agar jalan umum itu ditutup karena yang menyinggahi Bandara Silampari adalah pesawat berbadan lebar (jenis Boeing) 737-500," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Musirawas Ari Narsa, Selasa.

Ia mengatakan rencana penutupan jalan umum itu sudah lama di rencanakan, namun realisasinya hingga saat ini belum ada dan sudah mendapat peringatan dari awak maskapai atas keberadaan jalan tersebut.

Pemerintah Kabupaten Musirawas juga sudah memagar landasan bandara itu sejak tahun lalu dan masih disisakan untuk kendaraan umum berlalu lalang. Akibat masih ada jalan umum yang melintasi landasan bandara itu, jadwal penerbangan Lubuklinggau-Jakarta tidak bisa ditingkatkan menjadi setiap hari dan masih bertahan dua kali dalam seminggu.

Sedangkan maskapai yang melayani transportasi udara Lubuklinggau-Jakarta adalah pesawat Avia Star jenis Boeing 737-500.

"Keamanan landasan pacu itu kurang terjamin dan masih banyak warga berlalu lalang. Bahkan pada sore harinya dijadikan areal belajar mengemudi kendaraan dan kebut-kebutan, ujarnya.

Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe melalui Kabag Humas Hendra Gunawan mengatakan, penutupan jalan yang melintasi landasan bandara itu akan secepatnya dilakukan.

Saat ini Pemkot Lubuklinggau tengah menyelesaikan jalan alternatif bagi masyarakat menuju perumahan dan obyek wisata air terjun. Mudah-mudhan dalam waktu dekat akan rampung dan penutupan jalan itu akan dilaksanakan, katanya.

"Sebab sebelumnya rencana penutupan jalan yang melintasi landasan Bandara Silampari itu mendapat protes warga karena belum ada jalan alternatif," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement