REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Taman Budaya Jawa Barat akan menjadi ajang Pasanggiri Seni Tari, Musik, dan Teater, 4--5 Mei 2014, sebagai bentuk program revitalisasi seni dan budaya Jabar. "Pasanggiri ini untuk mereinventarisasi kesenian yang tersebar di kabupaten kota yang ada di Jawa Barat," kata Kepala Dinas Pariwisata Jawa Barat H. Nunung Sobari di Bandung, Jumat (2/5).
Menurut dia, ajang itu sebagai upaya mengemas agar seni tradisi tidak membosankan dan mempunyai nilai tambah dalam pengemasannya lebih menarik tanpa menghilangkan pokok dari kesenian aslinya. "Kami juga akan terus mendorong para seniman di kabupaten dan kota agar seni tradisi dikemas sesuai dengan zamannya, tanpa menghilangkan seni tradisi aslinya," katanya.
Ribuan seniman terlibat dalam pasanggiri yang juga akan digelar pada sejumlah kabupaten dan kota di Jabar itu.
Kota Bandung menjadi wilayah pertama kegiatan itu yang dipusatkan di Teater Tertutup dan Terbuka Taman Budaya Jawa Barat.
Nunung mengatakan bahwa seniman yang terlibat dalam setiap kegiatan sebanyak 75 orang dikalikan dengan 27 kabupaten kota se-Jabar sehingga secara keseluruhan Pasanggiri Seni Tari Musik dan Teater ini menurunkan 2.025 orang seniman.
"Ini merupakan angka yang cukup besar dalam kegiatan kesenian yang digelar Disparbud Jabar," katanya.
Seniman yang tampil, lanjut dia, melibatkan seniman-seniman muda yang sudah dipersiapkan sebelumnya agar turut membantu dalam menampilkan kesenian pada acara pasanggiri tersebut. "Seniman muda ini tetap didampingi oleh seniman berkaliber atau seniman berpengalaman," katanya.
Pasanggiri ini akan dilaksanakan di lima BKPP, khusus di wilayah Priangan II akan dilaksanakan di Teater Tertutup dan Terbuka Taman Budaya pada tanggal 4--5 Mei 2014. Kabupaten dan kota yang akan tampil, yaitu Kota Cimahi, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat.
Kota Cimahi akan menampilkan Teater Pasir Batu Kacapi, Musik Motekar Mandiri, dan Tari Gondewa; Kabupaten Sumedang Teater Cadas Pangeran, Musik Wisara, dan Tari Ringkang Raspati; dan Kabupaten Bandung Musik Prawa Lokananta. Kota Bandung, Teater Sangkuriang Kabeurangan Dayang Sumbi Kesiangan, Musik Iwung Kalbu dan Tari Bandung Lumayung, sedangkan Kabupaten Bandung Barat menampilkan Teater Gantar Langit.