Rabu 23 Apr 2014 13:34 WIB

Kandungan Gizi Ikan Pindang

Ikan pindang
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Ikan pindang

REPUBLIKA.CO.ID, Bagaimana dengan kandungan gizi ikan pindang? Apakah proses pemasakannya membuat ikan yang satu cocok disantap segala usia?

Pakar biokimia pangan dan gizi Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Dr Ir Made Astawan MS mengatakan, kandungan gizi ikan pindang memang lebih baik dari ikan asin. Yakni, mengandung protein yang tinggi, berbagai jenis mineral, vitamin A dan asam omega-3.

Semua ini amat berguna untuk menangkal berbagai penyakit degeneratif. Selain itu rasanya yang tidak terlalu asin membuat ikan pindang dapat dikonsumsi dalam jumlah besar sehingga asupan protein bagi tubuh sangat besar.

Tingkat konsumsi ikan di Indonesia masih sangat rendah. Meski dikenal sebagai negara maritim, tingkat konsumsi ikan di Indonesia hanya sebesar 20 kilogram per kapita per tahun. Bandingkan dengan Jepang yang mencapai 100 kilogram per kapita per tahun.

Memang ada sejumlah kendala yang menyebabkan rendahnya tingkat konsumsi ikan. Mulai dari belum beragamnya hasil olahan ikan, kurangnya pengetahuan tentang gizi hingga harganya yang dinilai relatif mahal.

Dan, yang tidak bisa diabaikan, jelas Astawan, adanya sejumlah mitos yang masih kuat di masyarakat, misalnya ibu menyusui tidak boleh mengonsumsi ikan karena air susunya akan amis.

Lantas bagaimana memilih ikan pindang yang bagus? Gampang saja. Ayah tiga anak ini memberikan sejumlah tips. Yang jelas ikan dalam kondisi utuh, bersih, dan tidak berlendir.

Selain itu mempunyai aroma khas ikan pindang --tidak amis ataupun busuk--  dan rasanya gurih merata tidak mengandung rasa lain. Dan, jangan lupa, tekstur daging harus padat, kompak, dan kesat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement