Rabu 23 Apr 2014 13:22 WIB

Yuk, Buat Ikan Pindang Sendiri

Ikan pindang
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Ikan pindang

REPUBLIKA.CO.ID, Siapa tak kenal dengan ikan pindang? Hampir setiap hari abang tukang sayur yang lewat di depan rumah kita selalu membawanya. Mulai dari pindang cuek hingga pindang presto.

Ikan pindang memang termasuk salah satu makanan yang digemari. Tidak hanya sarat gizi tetapi juga karena kepraktisannya. Bagi ibu-ibu yang sibuk, ikan pindang kerap menjadi 'simpanan' di lemari es. Maklum daya tahan dan mudahnya cara pengolahan kerap menjadikan ikan pindang sebagai jurus ampuh untuk menyiasati mepetnya waktu ataupun jika kerabat berkunjung secara mendadak.

Pindang sendiri merupakan cara mengolah ikan dengan merebus atau memanaskan ikan dalam suasana bergaram selama jangka waktu tertentu dalam wadah tertentu. Adapun jenis ikan yang biasa dipindang tidak melulu ikan laut seperti  cakalang, tongkol, kembung, cucut, layar, lemuru, selar, dan bawal. Bisa juga ikan air tawar seperti tawes dan gurami ataupun maupun hasil tambak seperti ikan bandeng.

Menurut pakar biokimia pangan dan gizi Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Dr Ir Made Astawan MS, secara umum ada dua teknik pemindangan. Pertama, melumuri ikan dengan kristal garam dan kemudian merebusnya dan kedua, merebus ikan dalam larutan garam mendidih.

Asal tahu saja, penggunaan garam ini tidak hanya berfungsi menambah rasa tetapi juga untuk memperbaiki tekstur ikan dan memperpanjang lama penyimpanan.

Mengenai jumlahnya tergantung selera masyarakat setempat. Jika Anda ingin membuat ikan pindang made in sendiri, penambahan garam yang biasa dilakukan adalah 15 persen dari berat ikan.

Jangan lupa, Anda bisa berkreasi dengan menambahkan bumbu lain selain garam, yakni kunyit, daun salam, dan serai untuk memperkaya cita rasa dan aroma ikan pindang.

Di luar kedua cara ini, di pasaran juga dikenal pindang presto. Cara ini berarti memasak ikan dalam suhu dan tekanan yang tinggi, umumnya menggunakan autoclave atau pressure cooker selama 60-90 menit pada tekanan satu atmosfer. Astawan mengatakan cara masak ini sebenarnya lebih ditujukan untuk menyiasati keunikan bandeng. Maklum bandeng dikenal sebagai ikan dengan tulang dan duri yang sangat rumit sehingga praktis sulit memisahkan duri dari daging ikan.

Dengan presto, semua tulang dan duri bandeng tidak akan terbuang dan dapat disantap. Hal ini sangat menguntungkan tubuh karena duri dan tulang ikan mempunyai kandungan kalsium yang tinggi.

Ingin bisa membuat ikan pindang sendiri?

Prof Dr Ir Made Astawan MS memberikan cara termudah dengan hasil yang bagus untuk  Anda.

*Pilih bahan baku yang benar-benar segar, mulai dari ikan dan aneka bumbu, seperti daun salam, jahe, serai, dan kunyit.

*Segera siangi mulai dari isi perut dan insang.

*Rendam ikan yang telah disiangi dalam larutan garam selama 15 menit untuk mengeluarkan sisa darah dan kotoran. Cuci dan kemudian tiriskan.

*Lumuri ikan dengan kristal garam dan diamkan selama kurang lebih dua jam.

*Bungkus setiap ekor ikan dengan aluminium foil atau daun pisang, susun ke dalam pressure cooker, dan masak selama 60 - 90 menit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement