REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jawa Barat menggelar Peringatan Bandung Lautan Api yang dipusatkan di Monumen Perjuangan Rakyat Jabar dalam rangka mengenang sekaligus pewarisan nilai heroik kepada generasi muda.
"Peringatan Bandung Lautan Api sebagai upaya agar ingat perjuangan para pahlawan di masa lampau," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar H Nunung Sobari di Bandung, Senin.
Kegiatan peringatan hari bersejarah di Jawa Barat itu digelar oleh Balai Pengelolaan Kepurbakalaan Sejarah dan Nilai Tradisi Disparbud Jabar 24-29 Maret 2014 di monumen yang berlokasi di Jalan Dipatiukut Kota BAndung itu.
Acara yang digelar berupa seminar dan benah buku, pemutaran film dan pameran koleksi-koleksi berkaitan dengan Bandung Lautan Api.
Nunung menyebutkan acara yang rutin digelar setiap tahun pada 24 Maret itu mengusung tema "Semangat dan Nilai Kejuangan Bandung Lautan Api Dulu, Sekarang dan Untuk Yang Akan Datang".
Sementara itu Kepala Balai Pengelolaan Kepurbakalaan Seni Nilai Tradisi Disparbud Jabar H Agus E. Hanafiah menjelaskan kegiatan ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap peristiwa heroik dan kepahlawanan yang terjadi di Jawa Barat, yaitu Bandung Lautan Api.
Generasi muda selama ini hanya tahu dari buku tentang sisi sejarah Bandung Lautan Api.
"Pada pameran itu menampilkan sisi-sisi lain berkaitan dengan Bandung Lautan Api dan perjuangan para pahlawan," katanya.
Ia mencontohkan model pakaian tentara jaman dulu, juga tanda-tanda kepangkatan tentara, senjata, topi tentara, pakaian tentara Jepang dan Belanda jaman dulu. Serta koleksi foto-foto Bandung jaman dulu dan Bandung saat ini, yang merupakan hasil jepretan anggota komunitas fotografer.
Pameran dibuka mulai pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB, untuk umum dan tidak dikenakan biaya. Untuk pemutaran film Bandung Lautan Api, akan digelar Selasa 25 Maret 2014, pukul 14.00 WIB, bertempat di auditorium Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat.
Pembukaan rangkaian kegiatan peringatan Bandung Lautan Api itu dihadiri para veteran perang yang ada di Kota Bandung. Selain itu menampilkan lagu-lagu perjuangan yang dinyanyikan oleh SMAN 14 Kota Bandung dan puisi perjuangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika