Jumat 21 Mar 2014 15:15 WIB

Yuk Kunjungi Festival Legu Gam

kota Ambon
Foto: ist
kota Ambon

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON --  Festival Legu Gam yang akan digelar di Ternate, Maluku Utara, 14-27 April 2014, menyuguhkan berbagai kegiatan unik untuk memberi kepuasan kepada para wisatawan yang mengunjungi kegiatan budaya tahunan itu.

Ketua Umum Panitia Festival Legu Gam 2014 Nita Budi Susanti mengatakan di Ternate, Jumat (21/3), kegiatan unik yang akan disuguhkan pada festival tersebut di antaranya pembuatan salawaku dan ngana-ngana yakni alat perang tradisional berukuran besar yang ditargetkan bisa masuk Museum Rekor Indonesia (MURI).

Selain itu, penampilan peragaan busana tradisional Malut dengan melibatkan ratusan remaja putra-putri di daerah ini, yang lokasi peragaannya bukan diatas panggung tetapi dengan cara berjalan kaki di jalan raya sepanjang 3 km.

"Yang juga menarik dalam kegiatan peragaan busana tradisional itu adalah semuanya merupakan karya perancang busana di Malut, begitu pula bahannya semua dari bahan lokal serta remaja yang memperagakan busana itu berjalan kaki di jalan tanpa alas kaki," kata Permaisuri Sultan Ternate itu.

Kegiatan unik lainnya pada festival yang digelar Kesultanan Ternate tersebut adalah ekspedisi kesultanan di Malut yang diawali dari kedaton kesultanan Ternate kemudian ke Kedaton Kesultanan Tidore selanjutnya ke Kedaton Kesultanan Jailolo dan terakhir ke Kedaton Kesultanan Bacan.

Menurut Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Demokrat itu, ekspedisi ke seluruh kesultanan di Malut tersebut dimaksudkan untuk memberi wawasan sekaligus lebih memperkenalkan kepada para wisatawan yang menghadiri Festival Legu Gam mengenai keberadaan keempat kesultanan di daerah ini.

Kegiatan lainnya yang akan ditampilkan pada festival yang telah masuk dalam kalender kegiatan wisata nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut adalah berbagai ritual yang selalu digelar pada setiap penyelenggaraan Festival Legu Gam, seperti ritual mengelilingi Pulau Ternate dan ritual mendaki di Gunung Gamalama dan penampilan berbagai kesenian tradisional.

Ia menambahkan Festival Legu Gam tersebut seharusnya digelar pada 1-14 April sebagaimana yang telah menjadi kalender tetap setiap tahunnya, tetapi karena bertepatan dengan pelaksanaan pemilu legislative maka diundur tanggal 14-27 April 2014.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement