Ahad 16 Mar 2014 22:05 WIB

Menikmati Sunset Sambil Beribadah di Bromo

Gunung Bromo
Foto: Antara
Gunung Bromo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada satu lokasi baru untuk menikmati matahari terbit atau terbenam di lokasi wisata Bromo Tengger. Tidak hanya sekadar menikmati keindahan alam, masyarakat bisa sekaligus beribadah. 

Hal itu bisa terjadi setelah Bank Syariah Mandiri (BSM) bekerjasama dengan Taman Nasional Bromo-Tengger Semeru membangun mushalla di lokasi wisata Bromo Tengger.

Kehadiran mushalla ini diharapkan bisa meningkatkan jumlah wisatawan ke kawasan Bromo-Tengger. Peresmian bangunan mushalla dan fasilitas pendukung dilangsungkan pada Sabtu (15/3), kemarin.  

Hadir pada peresmian tersebut Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Yuslam Fauzi, Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Ayu Dewi Utari, Ketua Lembaga Zakat BSM Ki Agus Thohir, dan Bupati Kabupaten Pasuruan Irsyad Yusuf. 

Bangunan mushalla berdiri dengan luas 81 meter persegi di atas tanah seluas 1.800 meter persegi yang dikelola oleh TNBTS. Mushalla ini dilengkapi dengan delapan unit kamar mandi pria dan wanita, tempat wudhu, taman, dan gazebo untuk menyaksikan sunset di lokasi Bromo. 

Bangunan mushalla dilengkapi gapura dengan desain arsitektural Hindu Majapahit sebagai penghormatan kepada masyarakat Hindu Tengger. Lokasi mushalla tidak jauh dari lokasi di mana masyarakat dapat menyaksikan matahari terbit (sunrise) di Pananjakan. 

"Saat ini wisata syariah mulai berkembang di Tanah Air. Hal itu merupakan efek lanjut dari berkembangnya industri keuangan syariah yang dipelopori oleh bank syariah," ujar Direktur Utama BSM, Yuslam Fauzi dalam keterangan tertulis yang diterima ROL, Ahad (16/3).  

Pembangunan mushalla ini menghabiskan dana sekitar Rp 1,4 miliar dari anggaran dana social BSM dan Lembaga Zakat BSM. Adapun lahan disediakan oleh TNBTS. Pengamanan wilayah ini diserahkan kepada masyarakat Tengger. 

Kehadiran mushalla di kawasan Bromo diharap bisa mendongkrak kunjungan wisatawan ke daerah tersebut. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement