REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara akan melengkapi objek wisata Kawasan Hutan Bakau Jailolo, dengan fasilitas jembatan berupa titian kayu yang dibangun mengelilingi objek wisata tersebut.
Sekretaris Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, Abjan Sofyan di Ternate, Kamis, mengatakan pembangunan jembatan di kawasan objek wisata hutan itu merupakan bagian dari upaya untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke lokasi itu.
Menurut dia, dengan adanya jembatan tersebut wisatawan dapat mengelilingi Kawasan Hutan Bakau Jailolo dari atas, sehingga dapat menikmati seluruh hamparan hutan bakau termasuk berbagai jenis burung laut yang bersarang di pohon bakau.
Ia mengatakan Kawasan Hutan Bakau Jailolo, termasuk lokasi lain di pesisir Pantai Halmahera Barat akan terus dilestarikan, baik sebagai objek wisata maupun untuk kepentingan penilitian dan pencegahan terhadap abrasi pantai.
Pelestarian hutan bakau di Halmahera Barat tidak hanya dilakukan oleh pemerintah daerah tetapi juga melibatkan masyarakat setempat, bahkan ada sejumlah lokasi hutan bakau di daerah itu yang penanganannya, mulai dari pengawasan, pemeliharaan sampai pada pemanfaatannya sebagai objek wisata dilakukan oleh masyarakat setempat.
Menyinggung Festival Teluk Jailolo pada Mei 2014, ia mengatakan Pemkab Halmahera Barat terus melakukan berbagai persiapan dan menyiapkan berbagai kegiatan menarik untuk memeriahkan kegiatan wisata yang telah masuk dalam kalender tahunan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu.
Salah satu kegiatan yang disiapkan pada Festival Teluk Jailolo adalah Pameran Kuliner Khas Halmahera Barat yang seluruh bahan bakunya dari bahan lokal. Para pengunjung di festival itu nantinya disuguhi dengan berbagai kuliner khas itu secara gratis.
Ia menambahkan, Pemkab Halmahera Barat bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus mempromosikan penyelenggaraan Festival Teluk Jailolo tersebut, baik di dalam maupun luar negeri dengan harapan wisatawan yang berkunjung, terutama dari luar negeri akan lebih banyak jika dibandingkan dengan pada tahun sebelumnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika