Jumat 07 Mar 2014 16:57 WIB

Soal Wisatawan Muslim, Malaysia Terbaik

Enam juta turis Muslim ditargetkan menyambangi Malaysia tahun ini.
Foto: Maman Sudiaman/Republika
Enam juta turis Muslim ditargetkan menyambangi Malaysia tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID,  SINGAPURA -- Naiknya jumlah wisatawan Muslim berdampak pada kesiapan masing-masing negara menyiapkan infrastruktur dan fasilitas pendukungnya. Diantara negara itu, Malaysia yang paling siap.

Sebuah survei yang dirilis lembaga Crescentrating mengungkap Malaysia adalah negara yang siap menyambut wisatawan Muslim. "Malaysia sangat serius membangun industri pariwisata halalnya. Sekarang seluruh dapur hotel sudah bersertifikasi halal," ungkap CEO Crescentrating, Fazal Bahardeen seperti dilansir afp, Jumat (7/3).

Selain Malaysia, Crestranting menempatkan Indonesia, sebagai tempat yang ramah bagi wisatawan Muslim. Disusul, Uni Emirat, Turki, Arab Saudi, Singapura, Maroko, Yordania, Qatar, Tunisia dan Yordania.

Standar penilaiannya jelas, keberadaaan restoran halal, berikut dengan menu halal. Tak ketinggalan, penyediaan ruang shalat di bandara, pusat perbelanjaan dan hotel. "Wisatawan kini punya banyak pilihan. Ini menjadi segmen yang memaksa setiap negara untuk memperhitungkan kebutuhan unik wisatawan," ucapnya.

Di Malaysia, kebutuhan unik itu juga diimplementasikan dengan penawaran kolam renang terpisah antara pria dan waniita baik.

Saat ini, wisatawan Muslim telah menyumbang 13 persen dari keseluruhan wisatawan dunia. Nilainya mencaoau 140 miliar dolar AS, dan diperkirakan akan mencapai 200 miliar dolar pada tahun 2020.

Niatan Jepang

Potensi besar dari wisatawan Muslim mendorong negeri Sakura untuk mengambil langkah cepat guna memenuhi kebutuhan wisatawan Muslim. Sebelumnya, Jepang bukanlah favorit wisatawan Muslim, meski jumlahnya cukup signifikan.

"Jepang sangat aktif selama tahun lalu. Mereka mulai menggelar kampanye yang tujuannya mendorong para pelaku industri pariwisata untuk lebih siap menangani kebutuhan Muslim," ucapnya.

Langkah besar yang dilakukan Jepang, antara lain penyediaan ruang shalat di bandara-bandara utama, seperti Narita, Nagoya dan lainnya. Mereka juga mempermudah pengurusan visa, utamanya untuk wisatawan asal Indonesia, Malaysia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement