Kamis 06 Mar 2014 20:00 WIB

Membedakan Ikan Putih dan Ikan Merah

salmon
Foto: Adhi Wicaksono/Republika
salmon

REPUBLIKA.CO.ID, Dunia masak mengenal dua jenis ikan. Pertama ikan yang kandungan minyaknya tinggi dan kedua ikan yang dagingnya berwarna putih.

Upaya membedakan kedua jenis ikan ini paling mudah dilihat dari warna dagingnya. Ikan dengan minyak tinggi atau dikenal dengan oily fish umumnya memiliki daging dengan warna lebih gelap.

Ikan yang masuk kategori berminyak memiliki lemak atau minyak di seluruh bagian dagingnya.Karena itu ikan yang berminyak memiliki kalori lebih tinggi karena faktor lemaknya yang juga lebih tinggi.

Lemak serta minyak menjadikan ikan ini sumber protein yang baik. Meski kandungan proteinnya tidak setinggi daging sapi, tapi kalori serta lemaknya jauh le bih menyehatkan. Tuna, salmon, dan sarden adalah contoh ikan berminyak.

Minyak dalam ikan berdaging putih bukan berarti tidak ada. Bedanya, letaknya hanya di liver ikan.

Ikan seperti lele, dory, dan gindara lalu menjadi pilihan yang lebih menyehatkan karena minim lemak. Jika ikan dengan kandungan minyak tinggi paling nikmat di santap sesegar mungkin, maka ikan putih cocok disimpan sedikit lebih lama.

Executive Chef Hotel Dharmawangsa Vindex Tengker mengatakan sifat kedua ikan yang berbeda ini membuatnya berbeda pula dari segi tekstur dan cara memasak. ‘’Ikan berminyak atau ikan berdaging merah lebih kering,’’ ujarnya. Sementara ikan berdaging putih lebih lembut teksturnya.

Berhubung lebih kering ikan berminyak ini cocok dimasak dengan menggunakan banyak saus. Beda dengan ikan berdaging putih yang dikatakan Vindex akan lebih nikmat jika digoreng atau dipanggang dengan saus yang sedikit saja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement