REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemeran tokoh Husna dalam film 'Ketika Cinta Bertasbih', Meyda Sefira meluncurkan 'Hujan Safir'. Buku terbitan MCM Publising dan bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) ini merupakan buku autobiografi karyanya sendiri.
Judul 'Hujan Safir' dipilih karena mempunyai arti filosofis perjuangan. Proses menjadi hujan adalah proses perjuangan dimulai dari awan turun ke gunung, mengalir ke lembah mengalir ke tempat lebih rendah, selokan, kali, sungai dan pada akhirnya bermuara di laut. “Proses itu perlu perjuangan sehingga melalu proses tersebut menimbulkan manfaat bagi alam sekitar. Saya ingin bermanfaat seperti hujan,” ujarnya kepada ROL, Selasa (4/3).
Rencananya 100 persen hasil dari penjualan buku ini akan didonasikan untuk pembangunan pabrik roti di Suriah dalam upaya membantu korban perang saudara di sana.
Direktur Creative Stratgic Communication (CSC) ACT, Nurman Priatna mengatakan Meyda Sefira adalah sosok humanis dan public figur bagi generasi muda. “Meyda adalah salah satu brand ambassador ACT, seorang sahabat kemanusiaan yang sangat peduli karena setiap berbagai aksi kemanusiaan biasanya dia ikut, menghibur anak-anak pengungsi dan kepeduliannnya terhadap warga Suriah serta berbagai hal dalam kesehariannnya itu menunjukkan betapa dia sangat peduli,” kata dia.