REPUBLIKA.CO.ID,Suka makanan pedas? Ternyata makanan yang ditambahkan cabai memiliki sederet manfaat.

Makanan pedas sanggup menurunkan kalori makanan yang disantap. Rata-rata mereka yang memakan masakan pedas berkurang kadar kalorinya hingga 75 dibanding mereka yang makanannya tidak pedas.

Riset yang dilakukan Purdue University menemukan senyawa kimia dalam cabai, yaitu capsaicinocids mengurangi keinginan untuk menyantap makanan berlemak, asin, dan makanan manis. Jika itu belum cukup, capsaicinoids merangsang kerja sel 'brown fat' dalam tubuh yang menyebabkan temperatur naik hingga membakar kalori lebih cepat dari biasanya.

Manfaat masakan pedas berlanjut. Konon menyantap makanan pedas bisa melegakan pernapasan. Maka, semangkuk kari yang pedas atau menambahkan potongan rawit dalam sup ayam bisa membantu melegakan hidung yang mampet karena pilek atau sinusitis.

Makanan pedas juga bermanfaat bagi kulit wajah. Ketika memakan sesuatu yang pedas, kulit wajah cenderung terbuka pori-porinya. Ini kemudian membantu menghilangkan sel kulit mati di wajah. Tips, usap wajah dengan handuk basah hangat usai menyantap makanan pedas untuk manfaat lebih baik lagi ke kulit.

Ketika sedang bermasalah dengan sirkulasi darah, makanan pedas bisa membantu. Makanan pedas akan meningkatkan kadar darah yang mengalir hingga detak jantung berdegup lebih kencang. Sebagai tambahan, makanan pedas meningkatkan aliran darah juga ke perut dan mengurangi maag.  

Sebuah penelitian di Australia mengungkap fakta menarik lain tentang konsumsi makanan pedas. Orang Australia yang menyantap makanan pedas justru tidur lebih baik dibanding yang tidak. Mereka diketahui terlelap lebih cepat, jarang terbangung tengah malam, dan mudah terbangun saat pagi tiba. Ini karena mereka memiliki lebih banyak energi sepanjang hari.

Cabai juga kaya antioksidan yang dibutuhkan tubuh.  Saatnya mengulek cabai dan menambahkannya dalam menu, demi tubuh yang lebih sehat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika