Ahad 02 Mar 2014 07:50 WIB

Tenggelam di Alam Jeju (2)

Rep: EH Ismail/ Red: Indira Rezkisari
Batu kepala naga di Jeju.
Foto: smartlocal.com
Batu kepala naga di Jeju.

REPUBLIKA.CO.ID, Setelah puas mengarungi Gua Manjanggul, rombongan bertolak ke Museum Masyarakat Tradisional Jeju (Jeju Folk Village Muesum). Museum alam dengan desain dan bangunan asli masyarakat kuno Jeju ini berlokasi di Pyoseon-ri, Pyoseon-myeon, Seoguipo-si, Jeju Folk Village Museum memang satu-satunya taman dengan tema masyarakat tradisional Jeju yang dibuka sejak 1964.

Pengunjung dapat melihat sekitar 3.000 peninggalan tradisional Jeju, termasuk aneka permainan, sekolah, pasar, dan perpustakaan. Tentu hal yang paling utama adalah 100 bangunan rumah tradisional yang masih mempertahankan tradisi kuno Jeju.

Di sini pulalah pengunjung dapat mengetahui kebudayaan masyarakat Jeju yang tidak mengenal pagar pembatas rumah dengan jalan. Bagian depan rumah hanya ada dua buah dinding batu tempat melintangkan tiga buah kayu bulat. Di dalam Jeju Folk Village ini juga terdapat situs-situs buatan yang terbuat dari batu-batu alam khas Jeju. Penataan taman dengan pepohonan rindang dan taman-taman bunga serta air terjun menambah indah pemandangan di Jeju Folk Village. Pengunjung serasa sedang berada di tengah-tengah kehidupan masyarakat Jeju kuno.

Selepas dari Jeju Folk Village, rombongan mengunjungi Aqua Planet Jeju yang merupakan akuarium terbesar di Asia. Selain koleksi 45 ribu organisme laut dan 450 macam spesies serta kolam sepanjang 15 meter berisi ikan hiu paus, di Aqua Planet Jeju pengunjung bisa menyaksikan atraksi air terbaik Jeju. Menjelang matahari terbenam, rombongan pun menuju Seongsan Ilchulbong atau Puncak Matahari Terbit. Letaknya tak jauh dari Aqua Planet Jeju. Hanya lima menit berkendara. Inilah salah satu Peninggalan Alam Dunia paling indah yang ada di Korea. Bentuk puncak Seongsan Ilchulbong yang berupa kerucut sejatinya terbentuk dari letusan gunung berapi bawah laut.

Pada 2000, Seongsan Ilchulbong ditetapkan sebagai Monumen Nasional nomor 420. Jalan menuju puncak Seongsan Ilchulbong berupa undak-undakan tangga berkelin. Untuk mencapai puncak dan menikmati pemandangan alam serta matahari terbenam, setidaknya dibutuhkan waktu 1,5 jam dengan berjalan santai.

Apabila Anda sewaktu-waktu ke lokasi ini, saya sarankan untuk berkorban peluh dan lelah sedikit menuju puncak. Di puncak Seongsan Ilchulbong, pengunjung akan menikmati hamparan alam Jeju nan indah dengan intipan sinar matahari di ujung cakrawala. Jauhnya jarak menuju puncak membutuhkan persiapan yang matang. Salah satunya membawa sapu tangan dan air minum secukupnya. Saat berada di sana, saya berhasil mencapai puncak tepat saat matahari menyisakan temaram sorenya di ujung cakrawala Seongsan Ilchulbong. Di sini pulalah perjalanan wisata saya di Jeju berakhir. Saya ikut tenggelam bersama sang mentari petang, tertelan keindahan alam Jeju.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement