Jumat 28 Feb 2014 17:53 WIB

JJF 2014 Hadirkan Musisi Non Jazz

Rep: Niken Paramita/ Red: Muhammad Hafil
Penyanyi Dewi Sandra beraksi dalam pagelaran Java Jazz Festival (JJF) 2013 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (2/3).  (Republika/Agung Supriyanto)
Penyanyi Dewi Sandra beraksi dalam pagelaran Java Jazz Festival (JJF) 2013 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (2/3). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari ini festival jazz terbesar di Indonesia, Clear Jakarta International Java Jazz Festival (JJF) 2014, siap menghentak JIExpo Kemayoran, Jakarta. Pesta tahunan musik jazz ini dimulai sekitar pukul 19.00. Sederet musisi internasional dan Tanah Air mengisi di panggung yang digelar selama tiga hari, 28 Februari-2 Maret 2014. 

Ada yang menarik dari perhelatannya tahun ini. Selain mendatangkan musisi jazz kenamaan, JJF 2014 juga menghadirkan sederet musisi dari kalangan non-jazz. Agnez Mo, Afgan Syahreza dan JKT 48 tercatat sebagai nama baru yang diyakini bakal menarik banyak massa. 

"Kita nggak menutup musik dari genre lain. Kita coba datangkan musisi terbesar Indonesia yang legendaris," ujar Program Coordinator JJF, Eki Puradiredja.

Tapi meski datang dari panggung non-jazz, menurut Eki, musisi non-jazz ini didapuk untuk membawakan lagu beraransemen jazz.  

Agnez Mo sendiri dijadwalkan tampil di penghujung konser, 2 Maret, di Simpati Hall-D1 bersamaan dengan penampilan Addie MS & Family. 

"Sekarang eranya disebut new jazz. Ini yang mau kita sampaikan. Sangat terbuka sekali untuk menampilkan banyak jenis musik,"tambah Eki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement