Senin 17 Feb 2014 10:51 WIB

Garam Tak Cuma Putih, Lho

Hitam, merah, abu-abu, dan merah muda merupakan warna garam selain putih.
Foto: artisansalt.com
Hitam, merah, abu-abu, dan merah muda merupakan warna garam selain putih.

REPUBLIKA.CO.ID, Pepatah mengatakan, bak sayur tanpa garam. Tanpa garam hidup diibaratkan kurang terasa, hambar. Karena itu, garam selalu tersedia di setiap dapur mewarnai makanan yang dimasak dalam dapur.

Umumnya, dapur rumah tangga membutuhkan garam meja. Garam ini populer karena faktor harganya yang paling murah dibanding garam lainnya. Tapi, koki restoran mewah atau hotel berbintang memiliki selera yang berbeda.

Mereka menyukai garam kosher yang tidak mengandung bahan tambahan untuk memasak dan memilih garam laut untuk bersanding dengan lada di meja makan. Koki profesional menggemari garam kosher sebab garam ini mudah larut dan menciptakan rasa, tanpa menimbulkan rasa yang terlampau asin. Butiran garam kosher jauh lebih besar dari garam meja yang butirannya seperti pasir.

Garam memang beragam. Coba saja tengok deretan bumbu dapur di supermarket kelas premium di kota besar. Beberapa garam yang tergolong unik bisa ditemukan. Garam premium tersebut rata-rata merupakan garam laut. Tambahan rasa juga bahan lain dimasukkan demi cita rasa berbeda.

Ukuran garam laut memang lebih besar dari garam meja biasa. Rasanya tak seasin garam meja. Garam tak melulu datang dari laut. Garam yang kini banyak terhidang di rumah justru berasal dari tambang garam. Jangan kira pula garam hanya muncul dalam satu warna, yakni putih.

Dunia kuliner mengenal garam hitam, garam merah, garam merah muda, serta garam abu-abu. Jika garam abu-abu datang dari Prancis, garam hitam dan merah muda dikenal berasal dari Hawaii dan India. Garam laut Hawaii yang berwarna hitam dan merah muda jamak digunakan sebagai finishing salts atau garam yang ditabur terakhir setelah masakan jadi dan hendak dihidangkan.

Varian garam dengan warna merah muda memiliki sedikit rasa zat besi dan kerap dipakai untuk menambah warna makanan. Garam hitam beraroma sulfur, garam ini memang diberi tambahan lava gunung. India mengenal garam hitam dengan aroma sulfur yang lebih tajam, begitu pula warna hitamnya.

Kala namak atau sanchal menjadi sebutan bagi garam hitam India yang banyak tersedia di pasar tradisional. Garam hitam India dijual dalam bentuk butiran kasar atau balok.

Tertarik menambahkan garam merah muda ke dalam menu? Coba resep mudah ini, potong nanas, papaya, dan kiwi. Tata di atas piring cantik. Terakhir, taburi buah potong dengan garam merah muda. Selain menambah rasa, tampilan buah potong juga lebih menarik. Mudah bukan?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement