Ahad 16 Feb 2014 03:21 WIB

Dari Mana Ya Asal Mula Bakmi?

Konon bakmi pertama kali ditemukan di daratan Cina.
Foto: Edwin Dwi Putranto/Antara
Konon bakmi pertama kali ditemukan di daratan Cina.

REPUBLIKA.CO.ID, Bakmi boleh jadi makanan banyak orang. Di seluruh penjuru dunia bakmi pun mudah ditemukan. Tetapi, dari mana bakmi pertama kali muncul masih menjadi perdebatan.

Sejumlah kalangan berargumen bakmi pertama kali diciptakan di kawasan Mediterania. Kalangan lain mengklaim teknologi untuk menciptakan bakmi justru pertama berkembang di Timur Tengah. Konon catatan tertulis mengenai bakmi ditemukan di daratan Cina pada masa Dinasti Han Timur yang berkuasa pada 25 hingga 200 tahun setelah Masehi.

Arkeolog juga belum lama ini menyingkap dari bawah tanah temuan akan bakmi tertua di Cina. Umurnya diprediksi mencapai 4.000 tahun. Bukti-bukti tersebut menyimpulkan bahwa penduduk lampau Cina merupakan penemu bakmi.

Meski belum dapat disimpulkan lebih lanjut, apakah dari Timur Tengah orang Cina mengenal teknologi pembuat bakmi. Situs foodservicewarehouse menulis pula kalau banyak pihak menduga bakmi merupakan ciptaan orang Italia.

Kenyataannya, sejarawan percaya adalah Marco Polo yang membawa bakmi ke Italia. Ketika menjelajah dunia dan singgah di Cina pada abad ke-13, ia mengenal bakmi.

Lalu, bakmi yang dibawanya kembali ke Italia memengaruhi kebiasaan kuliner setempat. Pasalnya, menyantap semacam bakmi, seperti spageti, di Italia baru menjadi kebiasaan setelah abad ke-17 hingga 18.

Dari Cina, bakmi dipercaya menyebar ke negara Asia lainnya. Sejak saat itu, bakmi menjadi makanan umum di dapur Jepang, Korea, Vietnam, Laos, dan sejumlah negara Asia. Dalam perkembangannya, bakmi juga tak selalu hanya terbuat dari tepung gandum. Beras hingga umbi-umbian bahkan bisa menjadi bahan pokok pembuat mi di Asia.

Budaya Cina mengenal bakmi sebagai simbol umur yang panjang. Karena itu, masyarakat Cina memiliki tradisi menyantap bakmi saat perayaan ulang tahun dan Tahun Baru Cina. Di Jepang, membuat bakmi masuk dalam kategori menciptakan karya seni.

Boleh dibilang, dalam banyak budaya Asia yang menyantap bakmi, makanan ini erat hubungannya dengan kebaikan dan kehidupan yang sejahtera. Bakmi juga dipandang sebagai makanan yang menyenangkan hati atau comfort food bagi masyarakat Asia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement