REPUBLIKA.CO.ID, Bagi lidah Indonesia keju bukan menu utama. Umumnya keju populer yang di Tanah Air pun sebatas dalam varian parmesan, cheddar, atau edam. Yang terakhir disebut pun relatif dikenal karena penggunaannya pada kue kering warisan resep penjajahan Belanda atau kaastengels.
Dari berbagai macam jenis keju di dunia, sebenarnya keju dibagi dalam kategori. Yaitu keras dan lembut, sesuai teksturnya.
Keju yang lembut atau soft cheese terbuat dari keju yang belum matang akibat proses pembekuan protein susu atau kasein dengan asam. Sedangkan keju yang keras atau hard cheese merupakan keju yang telah matang. Keju ini terjadi setelah proses pembekuan protein susu dengan enzim dan asam kultur. Beberapa keju yang keras juga matang dengan bantuan bakteri.
Karena proses pematangan keju menghilangkan kelembaban pada keju, maka tektur keju yang keras pun otomatis lebih kering dan tentunya keras ketimbang keju lembut. Minimnya kelembaban membuat bakteri tidak mudah tumbuh. Itu sebabnya keju yang keras memiliki masa simpan lebih lama dari keju yang lembut.
Setiap jenis keju kemudian memiliki cara santap yang berbeda-beda. Keju yang keras umumnya tidak mudah meleleh. Berbeda dengan sejumlah keju yang bertekstur lembut.
Keju swiss misalnya. Keju yang masuk kategori keras dan terbuat dari susu sapi ini cocok disantap begitu saja bersama buah-buahan seperti apel, pir, dan anggur. Menambahkan seiris keju swiss dalam setangkup roti berisi daging asap dan sayur pun bisa digunakan sebagai pengganti keju cheddar.
Keju gouda yang tergolong keju semi-keras juga dikenal sebagai table cheese dan dessert cheese. Artinya, keju ini bisa disantap langsung bersama buah-buahan sebagai kudapan atau bahkan hidangan pencuci mulut. Keju gouda yang umumnya berusia lebih dari 18 bulan itu terkenal pula sebagai salah satu keju terbaik di dunia.
Sedangkan salah satu keju lembut yang paling terkenal karena faktor lelehnya adalah mozzarella. Keju asal Italia yang terbuat dari susu sapi ini kerap terhidang di atas pizza atau roti yang sebelumnya dipanggang.