Rabu 29 Jan 2014 07:18 WIB

Imlek Diperkirakan Dongkrak Kunjungan Wistawan ke Indonesia

Sejumlah wisatawan mancanegara (Wisman) melintas di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Senin (1/4).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Sejumlah wisatawan mancanegara (Wisman) melintas di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Senin (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu memperkirakan momentum Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 31 Januari 2014 akan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan di awal tahun.

"Dari tahun ke tahun, saat Imlek banyak pola perjalanan masyarakat Tiongkok, Hongkong, Taiwan, Singapura, dan Malaysia ke sejumlah objek wisata di Indonesia," kata Mari Elka Pangestu di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, di beberapa negara, Tahun Baru Imlek menjadi momentum berlibur yang sangat penting dimana rata-rata mereka memiliki masa libur panjang hingga sepekan.

Menteri mencontohkan, indikasi adanya pergerakan wisatawan ke Indonesia tampak dari sejumlah penerbangan yang melaporkan telah habis kursi alias full booked sampai sepekan setelah Imlek.

Salah satu maskapai penerbangan Hainan Air misalnya, yang baru saja membuka rute ke Indonesia dari Beijing, juga melaporkan telah full booked sampai sepekan setelah Imlek.

"Imlek menjadi salah satu peak season di beberapa obyek wisata misalnya Batam, Bintan, dan Bali," katanya.

Pihaknya sendiri menyatakan optimistis tahun 2014 jumlah kunjungan wisatawan akan berkisar 9,2 juta hingga 9,4 juta orang meskipun tahun politik dinilainya bukan tahun yang mudah.

Tahun lalu, pihaknya memperkirakan target kunjungan wisatawan 8,7 juta orang terlampaui.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement